Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Trenggalek turun langsung membantu proses evakuasi warga terdampak banjir yang melanda Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek.
Semarak.co – Sebanyak 13 personel BTB Trenggalek dikerahkan dalam aksi kemanusiaan ini. Lengkap dengan satu perahu karet, satu unit mobil, dan satu unit motor trail untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses.
“BAZNAS hadir memastikan evakuasi berjalan aman dan warga terdampak segera mendapat bantuan dasar, termasuk makanan,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, dirilis humas melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC) Rabu malam (21/5/2025).
Dia menyatakan, kehadiran tim BTB di lokasi bencana mencerminkan komitmen BAZNAS untuk selalu cepat tanggap, menjadi tangan pertama yang menjangkau mereka yang terdampak musibah.
Saidah mengungkapkan, selain evakuasi, tim BTB juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai unsur lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Trenggalek untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efisien dan merata.
“Salah satu bantuan yang kami salurkan adalah menyiapkan dapur umum bersama pemerintah setempat guna memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi,” ucap Saidah.
Saidah menambahkan, proses evakuasi berlangsung lancar meski cuaca gerimis dan wilayah tergenang air di beberapa titik. Sejumlah warga lansia, anak-anak, dan perempuan menjadi prioritas dalam upaya penyelamatan.
“Kami mengutamakan keselamatan jiwa dan kebutuhan dasar. Ini bukan hanya soal bantuan fisik, tapi juga solidaritas kemanusiaan yang harus terus dijaga,” kata Saidah.
Sementara itu, anggota Tim BTB Trenggalek, Fahrul mengatakan, Tim BTB merupakan salah satu unit strategis yang bertugas merespons bencana alam dan non-alam secara cepat dan terstruktur.
“Respons ini juga merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian BAZNAS RI dalam menanggapi isu-isu kebencanaan, termasuk musibah banjir. Tim BTB telah siap siaga dan langsung merespons banjir yang melanda wilayah Trenggalek,” katanya. (hms/smr)