Anak Pelaku Kekerasan Memprihatinkan, Kementerian PPPA Ajak Partisipasi Semua Elemen

Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA Lenny K Rosalin membungkuk usai memberikan makanan pada anak sekolah di SDN Gandaria Utara 11

Kalangan anak saat ini sudah menjadi pelaku kekerasan sehingga persoalan tersebut harus diselesaikan secara bersama oleh semua elemen masyarakat.

Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indra Gunawan mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak beragam, seperti paedofilia, dilacurkan, pornografi, kekerasan dalam rumah tangga, sodomi, dibunuh, dan terlantar.

“Ini sangat memprihatinkan karena pelaku kekerasan tidak lagi oleh orang dewasa terhadap anak,” kata Indra dalam acara Temu Partisipasi Lembaga Masyarakat bertajuk “Sinergi Partisipasi Masyarakat untuk Meningkatkan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Indonesia” yang digelar di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa malam (23/4).

Tentang adanya tiga isu yang harus diakhiri, lanjut Indra, yakni meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan, meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan.

“Termasuk tindak perdagangan orang (PTPPO) dan meningkatnya kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan kelembagaan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,” paparnya.

Untuk menuntaskan tiga isu tersebut, kata dia, tentunya tidak bisa sendirian oleh satu pihak melainkan perlu partisipasi pihak lainnya, seperti dunia usaha, organisasi masyarakat, akademisi, dan media.

Dia mengatakan tentang perlunya partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak memasuki industri 4.0 melalui Forum Partsipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).

Tujuan digelar acara tersebut,  merumuskan sinergi untuk mendukung implementasi enam urusan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Selain itu, kata dia, berbagai pengalaman keberhasilan dan kendala dalam pelaksanaan kerja sinergi yang telah dilakukan Forum Puspa dan tindaklanjutnya.

Tujuan lain, kata dia, mengoptimalkan program dan kegiatan Forum Puspa untuk kerja sinergi melalui dukungan berbagai pihak, termasuk melalui program tanggung jawab sosial lingkungan. Inda mengatakan hal selanjutknya yang penting dilakukan berupa merumuskan gagasan inovatif dan menerapkan strategi sinergi yang akan dilakukan Forum Puspa. (int/lin)

 

sumber: indopos.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *