Kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi di Desa Toliwang, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara, Maluku Utara, disambut meriah masyarakat. Toliwang merupakan salah satu kawasan transmigrasi di kabupaten itu.
Semarak.co – Kedatangan Viva Yoga di Toliwang untuk meresmikan Bendungan Beringin Agung. Sebagai infrastruktur pendukung pertanian, Viva Yoga berharap bendungan itu berfungsi secara maksimal guna meningkatkan produksi pertanian di Halmahera Utara.
“Bendungan ini memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan dan kesejahateraan masyarakat,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup ForWaTrans, Kamis malam (17/7/2025).
Pembangunan bendungan disebut sebagai upaya mengatasi kekurangan air saat kemarau, sehingga petani bisa menanam padi lebih dari satu kali. Viva Yoga berharap dengan hadirnya lumbung air itu mampu menambah produksi perhektarnya menjadi 7,5 hingga 8 ton dalam setiap panen.
Hadirnya bendungan juga sebagai realisasi Asta Cita yakni swasembada pangan. Untuk mencapai swasembada pangan Kementrans harus berperan. “Dari kawasan transmigrasi wajib berkontribusi dalam mewujudkan swasembada tanaman padi, jagung, dan kedelai”, ujarnya.
Meski sudah ada bendungan, namun pria asal Lamongan, itu tetap mendorong pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Transmigrasi dan kementerian terkait dalam memenuhi kebutuhan petani.
Kehadiran transmigran di Halmahera Utara sejak 1982 bertahap hingga terakhir 2008, mampu memberi dampak yang positif bagi penyediaan pangan di kabupaten itu maupun Maluku Utara. Transmigran yang ada menurut catatan sejumlah 17, 524 kepala keluarga atai 57,592 jiwa. (hms/smr)