Selain meresmikan jalan tol, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga meresmikan perbaikan 10 ruas jalan di Provinsi Riau yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), Jumat (31/5/2024).
semarak.co-Presiden Joko Widodo mengatakan, “Untuk inpres jalan daerah di Riau telah selesai dibangun dan diperbaiki 10 ruas jalan sepanjang 63 km dan menghabiskan anggaran sebesar Rp369 miliar.”
Sepuluh ruas jalan daerah di 8 kabupaten/kota di Riau yang ditangani melalui IJD tahun anggaran 2023, yaitu ruas Teluk Piyai (Kubu)-Bts. Sumut di Kabupaten Rokan Hilir, Simpang Batang-Lubuk Gaung di Kota Dumai, Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis.
Lantas Lingkar Ujung Batu-Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Simpang Pemda-Pelabuhan Pelindo di Kabupaten Siak. Kemudian Simpang Bunut-Teluk Meranti, Ukui-Kapou, Simpang 2-Lubuk Kembang Bunga di Kabupaten Pelalawan, Baserah-Perhentian Luas di Kabupaten Kuantan Singingi, dan Lipat Kain-Batas Sumbar di Kota Kampar.
Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanis Tulak Todingrara menjelaskan, kondisi jalan daerah di Riau dulu beragam, ada yang masih berupa jalan tanah dan ada yang sudah perkerasan tapi mengalami kerusakan.
“Kita tangani kembali semuanya, ada yang diaspal dan ada yang menggunakan rigid beton. Semuanya tentu untuk mendukung konektivitas sehingga dapat mengurangi beban biaya logistik untuk distribusi hasil pertanian dan perkebunan yang dihasilkan masyarakat Riau,” katanya.
Hadir mendampingi Menteri PUPR Basuki, yaitu Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala BPJT Miftachul Munir, Direktur Preservasi 1 Nyoman Suaryana, Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingara, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo.
Di bagian lain dirilis humas Kementerian PUPR berikutnya, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar di Provinsi Riau pada Jumat (31/5/2024).
Presiden Joko Widodo mengatakan, ruas sepanjang 24,7 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang dibangun sejak tahun 2019 hingga 2024 menggunakan anggaran sebesar Rp4,8 triliun.
“Saya titip kepada gubernur dan bupati agar jalan tol ini didesain untuk disambungkan ke kawasan produktif baik pertanian, perkebunan, dan pariwisata sehingga betul-betul ada manfaatnya untuk perekonomian daerah,” imbuh Presiden dalam sambutan.
“Mobilitas orang dan barang juga bisa lebih cepat kagi sehingga bisa bersaing dengam negara lain,” demikian Presiden menambahkan seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Fans Basuki, Jumat malam (31/5/2024).
Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dibangun oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya Infrastruktur selaku kontraktor pelaksana. Sedangkan untuk pengelolaanya setelah beroperasi oleh PT Hutama Karya (Persero) selalu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Ruas tol ini memiliki manfaat untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Kota Pekanbaru menuju Provinsi Sumatera Barat, meningkatkan ekonomi di Pekanbaru khususnya pada Kabupaten Kampar.
Meningkatkan efisiensi waktu tempuh dari Pekanbaru menuju Pangkalan (Batas Sumatera Barat), memudahkan akses ke kawasan pariwisata seperti Candi Muara Takus di Riau dan berbagai kawasan pariwisata lainnya di Sumatera Barat, serta menumbuhkan perekonomian wilayah karena berfungsi sebagai jalur perdagangan dari Riau menuju Sumatera Barat.
Menteri PUPR Basuki menyampaikan, selain seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar yang diresmikan hari ini, ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang juga telah diresmikan dan dioperasikan sejak awal tahun 2023.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala BPJT Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Juno Asmono, Sekretaris BPJT Apri Artoto, Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo. (smr)