Ustadz Felix Siauw melontarkan protes keras pada podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan penyuka sesama jenis atau gay, yakni Ragil Mahardika dan Fred. Ustadz Felix Siauw mengatakan, dengan diundangnya pasangan sesama jenisnya ke Podcast Deddy Corbuzier, maka telah ada upaya terang-terangan membanggakan kemaksiatan dari kaum gay.
semarak.co-Terlebih, podcast itu diunggah di Youtube dengan judul yang provokatif. Karena itu, Ustadz Felix Siauw merasa pun perlu untuk mengingatkan Deddy Corbuzier secara terang-terangan agar hal seperti mengundang pasangan sesama jenis seperti Ragil Mahardika tak kembali terulang.
“Karena udah terang-terangan bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengan kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan,” kata Ustadz Felix Siauw seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Instagram @felix.siauw, Minggu, 8 Mei 2022 dilansir eramuslim.com/ Senin, 6 Syawwal 1443 H / 9 Mei 2022 08:19 WIB.
Diketahui Deddy telah mengundang pasangan sesama jenis Ragil dan Fred untuk hadir dalam Podcast Close the Door. Mantan pesulap atau mentalist itu kemudian mengunggah hasil wawancaranya dengan Ragil dengan judul, ‘TUTORIAL JADI G4Y DI INDO‼️- Kami happy loh. – RAGIL AND FRED -Deddy Corbuzier Podcast’.
Kemudian Ustadz Felix Siauw meminta agar para pengikutnya tak menonton podcast itu. Bahkan, dia pun menyebut podcast itu sebagai kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama. Minimal tayangan itu akan membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa.
“Yang bilang, Udah nonton belum sampai habis? jawabannya belum dan nggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa. Kita enggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat. Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat dan menganggapnya wajar apalagi,” lanjutnya.
Selain itu, dia menyebut jika nanti pasti akan ada yang mendukung yang mendukung konten yang disebutnya negatif itu. “Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown. Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya,” tandasnya kembali.
Menurut Ustadz yang dikenal dekat dengan para artis yang menyebut diri mereka tengah berhijrah seperti Teuku Wisnu, Irwansyah, Ari Untung dan yang lain itu, di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik.
“Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif. Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully,” kecamnya.
Menurut ustadz mualaf ini, hal yang smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia. “Bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia. Selain itu, jika nanti pasti akan ada yang mendukung yang mendukung konten yang disebutnya negatif itu,” cetusnya.
Disambung Ustadz Felix, “Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown. Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya.”
Support kebaikan, kata dia, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, tidak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif. Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully,” imbuhnya.
Menurutnya hal yang smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia. “Bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia,” ujarnya. (net/hop/era/smr)
sumber: eramuslim.com di WAGroup ADAB & ILMU (postSenin9/5/2022/etika)