Gus Menteri Ajak IPNU-IPPNU Bersinergi dengan Kemendes PDTT Bangun Desa

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri saat menghadiri acara Konferensi Cabang XXVII IPNU dan IPPNU berlangsung di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Foto: humas Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bersinergi dalam membangun desa.

semarak.co-Hal ini disampaikan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri saat menghadiri acara Konferensi Cabang XXVII IPNU dan IPPNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kepada IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara untuk bersinergi dengan Kemendes PDTT membangun desa, utamanya desa-desa Kabupaten Jepara,” kata Gus Menteri di Jepara, Sabtu (10/4/2021) seperti dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT.

Gus Menteri mengungkapkan, Kemendes PDTT telah miliki konsep pembangunan desa berkelanjutan yang disebut dengan SDGs Desa. Oleh karenanya setiap pembangunan di desa harus mengacu pada konsep tersebut.

Sebagai pilot project, kader IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara akan diberikan tanggung jawab agar membantu menjelaskan konsep tersebut serta mendampingi desa-desa dalam melakukan pembangunan yang mengacu pada SDGs Desa.

“Kita uji, kita bikin pilot project, kira-kira IPNU dan IPPNU di Kabupaten Jepara ini layak diberi amanah untuk pekerja, bertugas mendampingi desa-desa di Kabupaten Jepara,” imbuhnya.

Menurut Gus Menteri, apabila proyek percobaan tersebut sukses maka ia akan kembangkan ke tingkat pusat, IPNU dan IPPNU Pusat akan diminta agar intruksi semua pengurus wilayah untuk terlibat mendampingi desa-desa.

“Apabila di Jepara sukses bisa kita tarik sinergitas yang menjadi level nasional dengan IPNU dan IPPNU tingkat pusat yang inspirasinya dan pengalamannya berasal dan bersumber dari IPNU dan IPPNU Kabupaten Jepara,” pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan Konfercab IPNU dan IPPNU tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, peserta yang datang terbatas dan wajib menggunakan masker. (bad/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *