Masuknya mantan Wakil Presiden (Wapres) ke HM Jusuf Kalla alias JK ke barisan pendukung pasangan calon (paslon) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Gus Imin akan menambah suara yang cukup signifikan.
semarak.co-Bahkan seorang aktivis Nahdhlatul Ulama (NU) Muhklas Syarkun menilai, JK memiliki banyak miqot (pintu masuk) yang bisa menambah amunisi bagi Calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) yang akrab disapa Pasangan AMIN dengan nomor urut 1 tersebut.
“JK ini memiliki banyak irisan. Dukungannya riil. Apalagi dia seorang pengusaha,” ujar Muhklas Syarkun dalam perbincangannya dengan KBA News, Rabu 27 Desember 2023 dilansir kbanews.com, 28 Desember 2023 7:30 AM.
Menurut penulis buku Ensiklopedia Gus Dur ini, jaringan JK bukan hanya sebagai pedagang kaliber, tapi juga jaringan lain, seperti jaringan sosial, jaringan organisasi keagamaan, jaringan bisnis, dan jaringan politik.
Di jaringan sosial ada Palang Merah Indonesia (PMI) dan juga ada Dewan Masjid Indonesia (DMI). JK juga orang NU dan istrinya adalah orang Minang Sumatra Barat. Jadi JK memiliki kedekatan dengan kedua ormas besar tersebut.
Di politik, JK adalah tokoh besar pengaruhnya di Partai Golkar yang mantan ketua umum, hingga sampai sekarang memiliki loyalis kader-kader Partai Golkar yang siap ikut apa kata JK. JK adalah identik dengan Indonesia Timur sehingga dia memiliki kendali terhadap suara di Indonesia timur dalam Pemilu.
Mukhlas Syarkun meyakini, pasangan AMIN akan masuk di putaran kedua dalam Pemilu 2024. Jika Jokowi dianggap memiliki 70% pendukung loyalis, maka yang 30% adalah pendukung AMIN. Itu sudah pasti.
“AMIN juga diperkirakan mendapatkan tambahan 9% dari pendukung Jokowi yang ingin perubahan dan swing voters. Jadi diperkirakan AMIN akan masuk di putaran kedua. Syukur-syukur menang satu putaran dengan kalkulasi tambahan suara dari loyalis JK,” papar pendiri NU Cabang Malaysia.
Signifikansi dukungan JK pada AMIN, kata Muhklas, memang sangat kuat sekali. Sebab JK sudah punya track record sebagai politisi senior, yang aktif menjaga jaringan di berbagai potensi politik yang bisa dikonsolidasi.
Sebagai tokoh politik dari Indonesia timur dan menyelesaikan banyak konflik, membuat namanya populer dan menjadi panutan politik. Saat berpasangan dengan SBY menang, Juga saat berpasangan dengan Jokowi, suara JK jadi penentu kemenangan Jokowi.
Di bagian lain hasil survei CSIS menempatkan pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN) pada posisi kedua dinilai sangat realistis. Hal ini mengingat popularitas dan elektabilitas pasangan nomor urut 1 ini secara kasat mata terus meningkat sehingga menggesar pasangan Ganjar Mahfud.
“Apalagi gagasan perubahan dan keadilan untuk semua mendapat tanggapan positif dari Masyarakat,” papar Syamrudin Batubara, akademisi Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan, Banten dalam perbincangan dengan KBA News, Jumat (29/12/2023).
Dikemukakan Syamrudin, bahwa tidak menutup kemungkinan pada waktu-waktu mendatang mendekati hari “H” pelaksanaan pemilu, elektabilitas AMIN bisa terus naik. Dengan catatan tidak ada hambatan yang terjadi selama proses menuju pemungutan suara.
“Survei yang dilakukan CSIS ini juga menunjukkan bahwa akar rumput semakin memahami siapa calon pemimpin nasional yang akan mereka pilih,” tandas Syamruddin dilansir kbanews.com, 29 Desember 2023 5:20 PM.
Menurut Syamrudin, yang paling penting dari semua itu tentunya pelaksanaan pemilu yang harus betul-betul jujur dan adil. Semua penyelenggara pemilu harus fair. Begitu pula aparatur pemerintah baik sipil, TNI, maupun Polri.
Sebab akan berbahaya ke depannya apabila aparatur pemerintah dan penyelenggara negara tidak fair dan memihak kepada calon tertentu. Sebagaimana diketahui survei terbaru yang dilakukan Centre for Strategy and International Studies (CSIS) mengungkap elektabilitas pasangan Anies – Muhaimin menyalip pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dengan hasil survei tersebut pasangan Anies-Muhaimin berpeluang masuk ke putaran kedua Pilpres 2024. Survei yang dilakukan satu hari setelah debat capres perdana pada 12 Desember 2023 tersebut, Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan angka elektabilitas 26,1 persen dan terakhir Ganjar-Mahfud dengan 19,4 persen. (net/kba/smr)
sumber: kbanews.com di WAGroup AMAR MARUF NAHI MUNKAR (postSabtu29/12/2023/chokymarsel)
