Ahli IT di Singapura Iseng Buat Polling Anies-Cak Imin, Tak Disangka Jadi Kenyataan

Ahli IT asal Indonesia yang menetap di Singapura Ainun Najib. Foto: internet

Banyak kejadian mengejutkan di balik perjodohan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Selain perkataan Kiai Kholil As’ad, kini kejadian lain datang dari ahli IT di Singapura. Ahli IT dimaksud adalah Ainun Najib.

semarak.co-Diaspora Indonesia di Singapura yang sempat diminta pulang oleh Presiden Jokowi. Presiden Jokowi pernah secara mengejutkan menyebut nama Ainun Najib dalam pidatonya di acara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Bacaan Lainnya

Jokowi secara khusus meminta Ainun yang bekerja di Singapura untuk pulang ke Indonesia. Pemuda ini dipandang Jokowi sebagai anak muda berbakat dalam bidang teknologi. Tak ayal permintaan Jokowi itu mendapat sorotan.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya mengenai karier Ainun Najib sehingga ia bisa mendapat perhatian khusus Jokowi. Ainun Najib diketahui saat ini bekerja sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Business di perusahaan Grab yang berada di Singapura.

Ia sudah bekerja hampir tiga tahun, terhitung sejak Juli 2019 hingga sekarang. Sebelum menjabat posisi itu, Ainun merupakan Head of Business Data Platform di Grab selama satu tahun enam bulan.

Selain di Grab, Ainun juga tengah berkarier di Bonza sebagai Seed Investor sejak Mei 2021 hingga saat ini. Jika diperhatikan, karier Ainun terus meningkat. Dari April 2016 hingga Januari 2018, Ainun bekerja sebagai Head of Data di Traveloka.com di Singapura.

Ia juga pernah menjabat sebagai Data Scientist and Head of Analytics di perusahaan yang sama dari Januari 2015 hingga April 2016. Kemudian, ia juga pernah menapaki karier sebagai Senior Consultant di IBM selama nyaris delapan tahun, terhitung sejak Juni 2002 hingga Januari 2015.

Ainun Najib juga pernah magang sebagai Software Developer di Accnture Technology Solutions. Belakangan ini, Ainun rajin mengamati perkembangan politik Tanah Air. Itu bisa dilihat dari cuitan-cuitannya di Twitter.

Baru-baru ini, pada 29 Agustus 2023 tengah malam, Ainun iseng-iseng membuat polling pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. “What IF there’s a tectonic shift on the coalition map (Bagaimana JIKA ada pergeseran tektonik pada peta koalisi),” tulis Ainun sebagai pengantar polling.

Dia memasangkan Prabowo-Gibran, Ganjar-AHY, dan Anies-Cak Imin. Satu pilihannya yakni golput. Polling tersebut masih berlangsung hingga dua hari ke depan. Saat ini sudah lebih 7101 partisipan.

Hasilnya sementara sebagai berikut: Prabowo – Gibran 13,9% Ganjar – Agus H Yudhoyono (AHY) 7,5% Anies – Cak Imin 47,3% Golputtt 31,4% Pada 30 Agustus 2023, jagat politik jadi heboh. Partai Demokrat yang pertama kali mengungkap bahwa NasDem dan PKB telah bersepakat memasangkan Anies dengan Muhaimin Iskandar. Ainun pun kaget.

Tidak menyangka keisengannya memasangkan Anies dengan Muhaimin benar-benar jadi kenyataan. “It’s really happening? Padahal, ngasal aja polling begini,” cuit Ainun keesokan harinya seperti dilansir herald.id/3 September 2023, 17:12 WIB. Dia tidak menyangka pollingnya jadi kenyataan. (net/hrl)

 

sumber: herald.id di WAGroup RELAWAN. SENIMAN. ANIES.! (postSenin4/9/2023/bismillah)

Pos terkait