Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada UKM yang menjadi supplier/sub kontraktor PT Wijaya Karya (Wika) Beton untuk membantu salah satu pelaku di bidang industri pracetak beton itu dalam mengembangkan usaha.
semarak.co– Menyusul tanda tangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktur Keuangan PT Wika Beton Imam Sudiyono dengan Senior Vice President Small & Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Muhammad Iqbal disaksikan Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Menurut Aquarius Rudianto, kerjasama ini merupakan salah satu kerjasama sinergis antar BUMN untuk mendukung program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak pandemi virus corona jenis baru penyebab covid-19.
“Kami berharap, fasilitas pembiayaan ini dapat membantu supplier/sub kontraktor dalam memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membantu pemenuhan kebutuhan bisnis Wika Beton,” kata Aquarius dalam rilis Humas Bank Mandiri.
Pada tahap awal, Aquarius menambahkan, pihaknya memberikan plafon pembiayaan sebesar Rp 250 miliar bagi supplier-supplier yang telah mendapatkan referensi dari Wika Beton.
Sedangkan Muhammad Iqbal menjelaskan, fasilitas pembiayaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa pada Wika Beton. “Kami percaya kemudahan yang ditawarkan fasilitas ini akan membantu keberlangsungan proses bisnis dari supplier/sub kontraktor itu sendiri,” pungkasnya.
Sejauh ini, total pembiayaan secara keseluruhan untuk segmen SME yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri dengan skema yang sama, telah mencapai sebesar Rp3,9 triliun. (smr)