Aktor Hollywood Amerika Serikat (AS) Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson akan mendonasikan darah mereka untuk membantu menemukan vaksin virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
semarak.co -Seperti diketahui, pasangan itu terinfeksi corona bulan lalu saat melakukan persiapan film Elvis Presley karya Baz Luhrmann di Australia. Setelah dinyatakan sembuh, keduanya kembali ke Los Angeles AS dan melakukan pemulihan di rumah.
Hanks kemudian berbicara pada podcast NPR, “Wait Wait… Don’t Tell Me!” tentang partisipasi mereka pada penanganan virus corona. “Kami baru tahu jika kami membawa antibodi,” kata Hanks dilansir NME, Kamis (23/4/2020).
“Kami tidak hanya didekati, tapi kami juga berkata, ‘Apakah kalian membutuhkan darah kami? Bisakah kami memberikan plasma kami?’ Dan faktanya, kami akan memberikannya sekarang ke berbagai tempat dengan harapan bisa mendapatkan sesuatu yang mungkin saya sebut Hank-ccine (vaksin Hank),” lanjutnya.
Hanks dan Rita telah berbicara secara terbuka kepada penggemar tentang masalah kesehatan mereka mulai dari diagnosa awal COVID-19, gejala dan tahapan penyakitnya. Tom Hanks juga berbicara tentang pengalamannya untuk tetap aktif selama isolasi. Ia berusaha untuk tetap berolahraga secara rutin.
“Rita melewati waktu yang lebih sulit daripada yang saya lakukan. Dia mengalami demam yang jauh lebih tinggi dan dia memiliki beberapa gejala lainnya. Dia kehilangan indra pengecap dan penciuman,” jelas Hanks sebelumnya.
Sang istri Rita, kata Hanks, sama sekali tidak menikmati makanan selama lebih dari tiga minggu. “Dia sangat mual, dia harus merangkak di lantai dari tempat tidur menuju tempat kesehatan. Itu berlangsung beberapa saat,” lanjut Hanks.
Pemilik klub bola basket New York Knicks James Dolan yang sudah sembuh dari sakit akibat wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 ingin membantu orang lain memerangi penyakit tersebut dengan menyumbangkan darah dan plasma.
Seorang juru bicara tim mengatakan kepada New York Post dan ESPN bahwa Dolan telah menyumbangkan darah ke Duke University Medical Center dan NYU Langone Health, dan ia berencana menyumbang plasma di berbagai fasilitas medis, seperti disiarkan Reuters, Kamis (23/4/2020).
Para ilmuwan percaya bahwa plasma dari mereka yang telah pulih dari COVID-19 bisa membantu ketika diberikan kepada pasien yang sakit karena meningkatkan antibodi dalam memerangi virus.
Dolan (64), dinyatakan positif COVID-19 bulan lalu namun dilaporkan tidak pernah mengalami gejala yang parah. Ia baru-baru ini dinyatakan negatif. Ia terus melakukan pekerjaannya menjalankan Knicks dan Madison Square Garden dari rumah.
Sejumlah laporan media menyebutkan bahwa Dolan, pekan ini, memastikan para pekerja arena bahwa mereka akan dibayar hingga 31 Mei, melanjutkan janji sebelumnya bahwa ia akan mempertahankan gaji mereka hingga 3 Mei.
Laman Kota New York melaporkan, lebih dari 138 ribu orang dinyatakan positif terpapar virus corona pada Rabu, dan hampir 10 ribu kematian akibat COVID-19 telah dikonfirmasi dengan 5.000 kematian lainnya terdaftar mengidap virus tersebut sebagai kemungkinan penyebabnya. (net/lin)
