PT PP, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia menjalin kerja sama pembangunan 500 ribu jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Penandatanganan Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) ini dilakukan Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat dengan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Melalui program sinergi BUMN membangun negeri, PGN dan PT PP akan membangun Jargas rumah tangga dalam dua fase. Fase pertama sebanyak 50 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan dilanjutkan fase kedua 450 ribu SR.
“Penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum bagi PGN dan PT PP yang sudah memiliki rekam jejak panjang di industri infrastruktur, untuk terlibat lebih jauh memperkuat peran BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi nasional,” ujar Gigih dalam rilis Humas PT PP, Selasa (1/10/2019).
PGN sebagai pionir pemanfaatan gas, lanjut Gigih, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
Direktur PT PP Lukman Hidayat berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat di Indonesia. Lukman menilai, melalui pemanfaatan gas bumi, selain lebih efisien, kerja sama atau sinergi BUMN diharapkan akan tercipta sinergi usaha (business to business) sesama BUMN dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kerja sama ini akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” jelas Lukman.
Saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jargas rumah tangga. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat. (lin)