PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui agen branchless banking, yakni Agen BRILink. Hingga Juni 2019 transaksi melalui Agen BRILink mencapai 234 juta kali transaksi dengan volume transaksi mencapai Rp 331 triliun.
Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto mengatakan, guna mendorong inklusi keuangan perseroan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah agen dan menjaga kualitas performa Agen BRILink.
Hingga saat ini Agen BRILink telah menjangkau lebih dari 46 ribu desa bahkan 5 ribu BUMDES telah menjadi Agen BRILink. Agen BRILink dilengkapi berbagai fitur. Mulai transfer uang, setor tunai hingga pembayaran token listrik dan pembelian pulsa.
Fitur transfer masih menjadi penyumbang terbesar nominal transaksi Agen. Kemudian diikuti transaksi setoran tunai simpanan, pembelian token listrik, tarik tunai simpanan, transfer antar bank, pembelian pulsa, dan setoran pinjaman.
Bank BRI terus berupaya untuk meningkatkan transaksi Agen BRILink. Di antaranya dengan menargetkan adanya Agen BRILink di setiap desa, akuisisi BUMDES sebagai Agen BRILink, mendorong Agen BRILink sebagai referral pinjaman dan referral simpanan, serta mengintensifikasi sosialisasi maupun pelatihan kepada para agen.
“Sepanjang tahun ini, referral simpanan melalui Agen BRILink telah mencapai lebih dari 25 ribu dan referral pinjaman lebih dari 8 ribu,” tambah Bambang dirilis Humas BRI, Kamis (11/7/2019).
Transaksi Agen BRILink hingga triwulan II 2019 berkontribusi terhadap Fee Based Income (FBI) BRI sebesar Rp 359 miliar. Perseroan hingga akhir tahun membidik kenaikan jumlah FBI Agen BRILink sebesar Rp 550 miliar. Atau naik sekitar 22,5 persen dibanding capaian 2018 sebesar Rp 448,8 miliar.
Kinerja cemerlang Agen BRILink berdampak positif terhadap dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) BRI yang volumenya mencapai sebanyak Rp 5,3 triliun. (lin)