Sekarang Ada Kategori Pers Kampus dan Jurnalisme Warga, PWI Umumkan 7 Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024

Praga Utama (paling kanan) memberi kesan usai menjadi pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 kategori jurnalistik cetak disaksikan Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun (paling kiri) dalam seremoni pengumuman pemenag AJA 2024 di Auditorium RRI Jakarta. Foto: dok humas PWI

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengumumkan 7 pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 di Auditorium Jusuf Ronodipuro Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa sore (4/1/2025).

semarak.co-Pada kegiatan AJA tahun ini mulai dimasukkan kategori baru untuk pertama kali, yaitu dari kalangan kampus pers dan jurnalisme warga. AJA 2024 sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Bacaan Lainnya

PWI Pusat mengajak pers kampus di Indonesia untuk meraih Penghargaan Khusus. Penghargaan ini untuk menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum milenial serta Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap kehidupan sekitarnya.

Selanjutnya PWI untuk pertama kalinya juga mengundang karya-karya jurnalisme warga melalui unggahan di media sosial (medsos), mengikuti kompetisi AJA 2024. Penghargaan khusus memperebutkan hadiah Rp25 juta per kategori.

Untuk Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Dewan Juri sepakat untuk memilih pemenangnya, masing-masing:

1)    Kategori Pers Kampus dimenangkan oleh Zulkifli Ramadhani -UKPM Genta Andalas dengan judul karya Antara Sampah dan Kepedulian: Realita Sampah Berdekatan Dengan TPA.

2)    Kategori Jurnalistik Warga dimenangkan Dwi Setyowati dengan judul karya Tantangan Keberlanjutan Desa Wisata Garongan Sleman.

Ketua Panitia AJA 2024 Artini mengatakan, hal yang menarik lainnya bagi peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa dari LSPR Institute Of Communication & Business (LSPR Institute).

Dikatakan Artini, sebelumnya LSPR Institute bersama PWI mengadakan Pelatihan Pers Kampus, 21 September 2024. Pelatihan yang diadakan di Kampus LSPR, Jakarta, dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik mahasiswa.

“Selain memperoleh pelatihan di bidang penulisan features, foto dan video, para mahasiswa juga diperkenalkan sosok wartawan dan sastrawan Indonesia, Adinogoro serta jurnalisme Adinegoro,” papar Artinis dirilis humas PWI Pusat usai acara melalui WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028, Selasa (4/2/2025).

Untuk lebih menggaungkan kompetisi karya jurnalistik bergengsi ini, kata Artini, Panitia Adinegoro juga melakukan kunjungan media. Di antaranya Kompas, Tempo, Kumparan.com, CNN Indonesia, Detik dan Project Multatuli yang mendapatkan respon positif.

Ini tercermin dari jumlah karya peserta AJA 2024 meningkat menjadi 519, naik dibandingkan 2023 yang hanya 406 karya. Para pemenang AJA 2024 menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI Pusat sebagai penyelenggara AJA 2024.

Diketahui peraih AJA 2024, meliputi 5 pemenang kategori karya jurnalistik utama, sementara dua pemenang lainnya meraih penghargaan khusus, yakni pers kampus dan jurnalisme warga. Kelima pemenang karya jurnalistik utama ini akan memperoleh piala dan hadiah Rp100 juta per kategori.

Namun hadiah akan diserahkan bertepatan acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) 9 Februari 2025 yang dijadwalkan dihadiri Presiden Probowo Subianto.

Selain mengumumkan pemenang AJA 2024, Persatuan Wartawan Indonesdia (PWI) Pusat selaku penyelenggara yang bekerja sama dengan LPP RRI menggelar acara TalkShow dengan tema Hari Pers Nasional 2025 dan Momentum Kemandirian Pers Indonesia dengan narasumber Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo.

AJA 2024 diluncurkan 1 Agustus 2024 di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat dengan mengusung tema Kolaborasi Investigasi dan Inovasi Menuju Pers Berkualitas. Ajang kompetisi dengan hadiah terbesar di Indonesia ini terbuka untuk semua wartawan Indonesia.

Yaitu yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia pada kurun waktu 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024. AJA sudah dimulai sejak 1974 merupakan penghargaan tertinggi karya-karya puncak para wartawan dalam jurnalistik.

penghargaan Adinegoro diharapkan dapat menjadi mahkota wartawan, sekurangnya setara dengan Pulitzer yang sudah mendunia. Dalam AJA 2024 melombakan 5 kategori karya jurnalistik utama, yakni jurnalistik foto, video, siber, cetak dan audio.

AJA 2024 menjadi istimewa, terang Artini, karena ikut diberikan 2 penghargaan khusus, yakni untuk pers kampus dan jurnalisme warga. Dewan Juri AJA 2024 telah memilih dengan suara bulat, 5 pemenang karya jurnalistik utama, meliputi:

1)    Kategori karya jurnalistik foto dimenangkan oleh Agus Susanto (Kompas ID) dengan judul karya Harga Beras Mahal, Masyarakat Berebut Beras Murah di Babelan.

2)    Kategori karya jurnalistik video dimenangkan oleh Mohammad Suroidin, Tiara Harahap, Ardin Tato, Alwan Syahmidi (tvOne) dengan judul karya Longsor Maut Tambang Ilegal.

3)    Kategori karya jurnalistik siber dimenangkan oleh Anggi Kusuma Dewi, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan (Kumparan.com) dengan judul karya “Trimpit Proyek Raksasa PIK 2 Di Utara Tangerang.

4)    Kategori jurnalistik cetak dimenangkan oleh Praga Utama, Raymundus Rikang, Yosea Arga Pramudita (TEMPO) dengan judul karya Skandal Guru Besar Abal-abal.

5)    Kategori karya jurnalistik radio dimenangkan oleh Taufik Hidayat (RRI Sintang) dengan judul karya Jebakan Maut Judi Online- Generasi Kini Dalam Lingkar Adiksi Internet. (smr)

Pos terkait