PT Mido Indonesia Resmikan Gedung Baru, Didukung Pabrik Tekstil Trisula

Chandra Andriani (paling kiri) saat potong tumpeng di peresmian syukuran gedung baru PT Mido Indonesia. foto: mila

Setelah berdiri 18 tahun, akhirnya PT Mido Indonesia mempunyai gedung sendiri, terletak di Jalan Abdul Wahab, Kedaung Sawangan. Sebelumnya gedung perusahaan yang bergerak di bidang garmen ini mengontrak di Jalan Raya Bogor Ciracas Jakarta Timur. Selain peresmian, digelar juga syukuran gedung barunya, Minggu (11/11).

Direktur PT Mido Indonesia Chandra Andriani mengatakan, Mido ini sudah 18 tahun berkiprah sejak berdiri tahun 2000. Sudah banyak pengalaman yang diterima. Banyak suka duka, dan bersyukur hari ini kita bisa mewujudkan cita-cita kami kita bisa memiliki gedung sendiri.

Bersyukurnya di gedung barunya di Cinangka ini kondusif, lanjut Andriani, masyarakatnya juga baik-baik dan Mido juga berusaha untuk beradaptasi, menyesuaikan dengan mereka semoga dapat diterima sesuai harapannya.

“Di gedung yang baru, kini Mido memiliki karyawan tetap sebanyak 60 orang, ada penjahit dan segala macamnya ada 100 orang,” rinci Andriani pada wartawan di sela-sela acara.

Kerja sama dengan para stakeholder selama ini pun bersyukur sangat bagus. “Stakeholder kami dari sisi customer banyak terutama perbankan, swasta, industri dan penerbangan Garuda. Kemudian customer yang terbesar adalah dari TNI dan Polri,” imbuhnya.

“PT Mido Indonesia yaitu perusahaan yang bergerak di bidang garmen Ready to wear, dan garmen juga textile ada di Bandung. Kami ini didukung oleh pabrik tekstil Trisula, brandnya yang sudah terkenal, yaitu Bellini dan Caterina,” terang Chandra lagi.

Saat ini Mido Indonesia sudah tahun kedua menghadirkan label baru, yaitu Uniasia. Alasannya karena baru sekali brand uniasia, selain itu dalam persaingan IT, mencoba di sini bukan hanya berjualan secara konvensional door to door, tapi Mido juga mencoba berjualan secara online yaitu dengan merek Uniasia.

Menghadapai para pesaing, ia menyatakan, “Buat kami itu bukanlah pesaing, berarti kompetitor, yang benar tapi itu partner kita, tanpa pesaing kita tidak akan besar. Buat kami pesaing itu adalah mitra. Kami berharap bisa sukses, dan produk kami dapat dipakai oleh masyarakat.” (mil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *