Kemarin sudah 188 Ribu Lebih Tiba di Tanah Air, Fase Pemulangan Haji Hari Ini sebanyak 194 Ribu Jemaah

Petugas menggendong jemaah haji lansia untuk kembali ke Tanah Air. Foto: humas Kemenag

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih berlangsung. Hingga 17 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 18 Juli 2024 pukul. 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 188.458 orang.

semarak.co-Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengatakan, hari ini, Kamis (18/7/2024), jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.708 orang. Mereka tergabung dalam 481 kelompok terbang (kloter).

Bacaan Lainnya

Mereka tergabung dalam 22 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
  2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;
  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
  6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
  7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
  8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;
  9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter; dan
  10. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter.

Dikatakan Widi bahwa berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji indonesia yang wafat berjumlah 448 jiwa. Jemaah yang ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 64 orang.

“Sedangkan jemaah yang dilakukan evakuasi berjumlah 8 orang. Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya,” ujar Widi saat memberi keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).

“Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji sakit yang harus segera dipulangkan ke Tanah Air untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif,” demikian Widi menambahkan seperti dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Kamis malam (18/7/2024).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu. “Tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup. Bagi jemaah sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter,” pesan dia.

Di bagian lain dirilis humas Kemenag terbaru, operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hingga, Kamis malam 18 Juli 2024 pukul 21.00 WAS atau 19 Juli 2024 pukul. 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 194.765 orang. Mereka tergabung dalam 497 kloter.

Anggota Media Center Kemenag Widi menyampaikan bahwa hari ini, Jumat 19 Juli 2024 sebanyak 7.108 jemaah haji tergabung dalam18 kloter telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
  2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;
  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
  6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
  7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;
  8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;
  9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.00 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 453 orang. Sementara jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi 40 orang dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia sebanyak 28 jemaah.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lanjut Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah. Utamakan ziarah ke Raudhah sesuai jadwal tasreh yang telah ditentukan. Maksimalkan momentum selama di kota nabi khususnya di masjid Nabawi untuk beribadah,” pesannya.

“Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas berkisar hingga 43 derajat celcius,” pungkas Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/7/2024) dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Jumat malam (19/7/2024). (smr)

Pos terkait