Wakil Ketua umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon kembali membuat puisi berisi sindiran berjudul Doa yang Ditukar. Fadli menulis puisi itu seiring viral video KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen, yang mendoakan Prabowo Subianto saat duduk bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo yang mengunjunginya di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang milik Mbah Moen, di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2).
“Saya tulis di Bogor hari ini,” ujar Fadli, Minggu (3/2) seperti disebarkan lewat media WA ke kalangan wartawan.
Melalui puisi itu Fadli menyindir upaya mengoreksi doa. Wakil ketua DPR yang membidangi politik dan keamanan itu menggunakan istilah ‘direvisi sang bandar, dibisiki kacung makelar’ dalam puisinya.
Selain itu, Fadli melalui puisi itu menyebut doa yang direvisi jelas tak otentik. Fadli menggunakan diksi ‘produk rezim intrik, penuh cara-cara licik, kau penguasa tengik’ pada bait puisinya.
Puisi itu dibuat di tengah beredarnya video yang berisi doa Mbak Moen yang salah ucap dan menyebut nama Prabowo Subianto. Video itu viral sejak Jumat malam (1/2), hingga sempat menjadi trending topik di media sosial twitter
Pemerhati Politik Rustam Ibrahim heran dengan pihak yang ingin plintir dukungan Mbah Moen kepada Jokowi. Terkait polemik salah ucap nama dalam doa, Rustam menilai wajar, mengingat usia Mbah Moen sudah tidak muda lagi. “Bagi orang sudah berumur 90 tahun, salah ucap bisa saja terjadi,” kata dia, Minggu (3/2).
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter @Ferdinand_Haean dengan menggunakan tagar tersebut menyapa Prabowo Subianto dan Amien Rais.
“Pagi ini @prabowo sehat bugar!! Demikian juga Prof. Amien Rais sehat bugar!! #KyaiMaimoenDoakanPrabowo,” kata Ferdinand Hutahaean yang juga memposting foto tengah bersama kedua tokoh tersebut ketika sedang berada di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi.
Foto itu diambil di tengah acara Prabowo Subianto menghadiri kegiatan jalan sehat bersama relawan di Jakarta. Dalam tweet yang lain dengan tetap pakai hastag yang sama dia menyebut ada orang yang meminta revisi doa kiai.
Tetapi, dia tidak menyebut siapa orang yang mengintervensi doa itu. “Saya baru tahu kalau ada orang yang juga mengintervensi doa dan meminta merevisi doa seorang kiai. Memangnya doa bisa direvisi gitu? #KyaiMaimoenDoakanPrabowo,” katanya. (lin)
Berikut isi puisi yang Fadli Zon buat
Doa Yang Tertukar
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral
doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah
Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 feb 2019
sumber: akurat.co
