Maskapai Citilink Indonesia menggelar Anti-Drug and Alcohol Misuse Prevention Program berupa random check tes urin di tiga tempat yaitu Head Office, Station Cengkareng, Jakarta Barat, dan Station Surabaya, Jawa Barat kepada karyawan.
semarak.co– Khususnya karyawan yang bertugas di lini operasional sebagai bukti keseriusan perusahaan dalam upaya mendukung pemberantasan narkoba khususnya di industri penerbangan.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan terus dilakukan secara berkala di area-area kerja Citilink lainnya.
Citilink sangat serius dalam upaya pemberantasan narkoba dan tidak akan memberikan toleransi sedikitpun serta secara tegas akan memberikan sanksi, kata Juliandra, termasuk pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku bagi siapapun oknum yang terbukti menyalahgunakan narkoba.
“Citilink selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan dalam kegiatan penerbangan,” ujar Juliandra di Cengkareng, Jakarta Barata, Senin (13/7/2020) seperti dirilis Humas Citilink.
Karena itu, maskapai pelat merah ini tidak akan memberikan toleransi sedikitpun bagi karyawan yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja, termasuk mengabaikan peraturan dan prosedur penerbangan seperti penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang,” tutup Juliandra dalam rilis humas Citilink, anak usaha Garuda Indonesia. (smr)