Caleg DPRD DKI dan DPR RI PKS Gelar Sosialisasi di Rusun Angke

Caleg DPRD DKI Jakarta nomor urut 02 Agus Antoni (pakai peci) menyiapkan dua amplop dalam sesi kuis saat memperkenalkan diri pada warga Rusun Angke didampingi Ketua DPRa Angke Nurman (kedua dari kiri) dan Ketua DPC PKS Tambora Jakarta Barat Alfi Yasin. Foto: heryanto/semarak.co

Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan sosialisasi diri atau perkenalan dalam rangkaian acara PKS Menyapa yang diselenggarakan Bidang Pengurus Harian (BPH) DPC PKS Tambora Jakarta Barat di rumah susun (Rusun) Angke Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Minggu (22/10/2023).

semarak.co-Hadir caleg DPRD DKI Jakarta nomor urut 02 Agus Antoni dan caleg DPR RI nomor urut 06 dr Zul Indra. Hadir mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) PKS Angke Nurman dan Ketua DPC PKS Tambora Jakarta Barat Alfi Yasin, dan puluhan warga setempat.

Bacaan Lainnya

Antoni mengatakan, kehadiran dirinya bersama dr Zul Indra dalam rangka silaturahmi. Soalnya kalau hadir melalui spanduk atau poster tidak disambut dengan omongan, terus kalau dicolek diam saja dan senyum dicuekin.

“Bapak ibu semua senang tidak ketemu sama calegnya langsung? Namanya caleg pun pastinya ingin dikenal sama calon pemilihnya. Perkenalkan nama saya H Agus Antoni caleg DPRD DKI dari PKS nomor urut 2. Saya tinggal di Cengkareng Barat, Jakarta Barat,” ujar Antoni dalam sambutan.

Kemudian Antoni merinci identitas dirinya secara lengkap. Seperti anaknya 3 perempuan semua. Latar belakangnya sebagai wiraswasta dan pengacara. “Saya sudah akrab sama daerah padat seperti di rusun ini. Karena saya sejak kecil mainnya di Jl Kartini daerah Lokasari. Walaupun aslinya saya ini Jawa dari Tegal Jawa Tengah,” paparnya.

Untuk itu, Antoni memohon doa dan restu. “Kalau nanti saya terpilih duduk di kursi DPRD DKI, saya pengen memperjuangkan aspirasi warga di kawasan padat,” imbuh Antoni yang mantan Ketua DPRa Cengkareng dan Ketua Bappilu DPD Jakarta Barat.

Sebagai peserta anggota dewan yang belum jadi daftar caleg tetap (DCT), diingatkan Antoni, saat ini menjadi peserta partai politik (parpol) di Pemilihan Umum (Pemilu) sampai nanti 3 November 2023. “Sekarang belum boleh kampanye. Jadi aturannya baru perkenalan atau sosialisasi,” ungkapnya.

Diakhir sambutan Antoni melakukan kuis untuk 2 orang saja. “Ïni bukan money politik ya? Pasti ada Panwaslu di sini. Ini hanya kuis. Baik, pertanyaannya, kalau sampai rumah pulang dari acara ini ditanya keluarga dari mana, jawabnya begini? Jadi kuisnya enak, tinggal ngulang saja,” cetusnya.

“Bilang dari menghadari PKS Menyapa, hadir caleg DPRD H Agus Antoni nomor urut 2 dan caleg DPR RI dr Zul Indra nomor urut 6. Baik hapalkan ya? Sekarang saya tanya, kalau bapak ibu sampai di rumah terus ditanya dari mana, apa jawab bapak ibu?” tutur Anton dijawab secara berebut.

Kemudian giliran dr Zul Indra memberi sambutan. Menurut Zul, Antoni dikenal juga sebagai ustadz. “Jadi bapak ibu kalau mau memilih wakilnya orang-orang soleh, pastinya pilih ustadz ya? Kan ulama juga bilang, sebaik baik umat yang suka berkumpul sama orang soleh,” ujar dr Zul Indra.

dr Zul Indra menjadi caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 3, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. “Sebetulnya saya tinggal di Bekasi, tapi saya diberi Amanah oleh PKS untuk ikut kontestasi Pemilu dari DKI 3. Saya ini orang Minang atau Padang,” terang dia.

Waktu mau merantau ke Jakarta, lanjut dr Zul Indra, orangtunya titip pesan. “Kalau di perantauan, carilah saudara dan cari teman untuk membuat silaturahmi. Karena silaturahmi membuka pintu rezeki. Jadi saya kesini sesuai pesan orangtua untuk membuka silaturahmi terlepas apa pun kadarullah Allah asal silaturahmi terjaga,” imbuhnya.

Sama seperti Antoni, dr Zul Indra pun memohon doa dan dukungan dengan janji akan menjadi anggota dewan yang bermanfaat dengan membuat kebijakan yang bisa dinikmati semua orang.

“Sudah terbukti anggota dewan dari PKS ya? Untuk itu, saya pun akan membuat Whatsapp (WA) grup untuk komunikasi menjaga silaturahmi,” ujar dr Zul Indra yang seorang dokter di rumah sakit.

Dibuat WA grup, terang dia, berguna juga saat nanti reses. “Yang pertama diajak ketemu pastilah yang ada di grup WA. Karena data sudah terpercaya dan tersimpan. Kalau nanti saya jadi anggota dewan, saya diberi Amanah untuk menjaga program Kesehatan,” cetusnya.

Baik dr Zul Indra maupun Antoni mengatakan, PKS adalah partai satu-satunya yang berani menolak Undang-undang Ciptakerja karena isinya banyak merugikan warga. Termasuk Undang-undang Kesehatan.

“Kalau Presidennya Anies, harus dimenangkan partainya juga. Karena tanpa partai pendukung, sulit nanti di DPR mewujudkan program-program pro rakyat. Makanya PKS harus menang,” pesan keduanya. Sebelum pulang, keduanya bahkan memperkenalkan diri secara door to door penghuni rusun dari lantai dasar sampai 4. Namun hanya satu blok dari 3 blok rusun Angke. (smr)

 

Caleg DPRD DKI Jakarta nomor urut 02 Agus Antoni (pakai peci/kopiah) dan caleg DPR RI nomor urut 06 dr Zul Indra (paling kiri) mengenalkan diri kepada penghuni rusun salah satunya warga keturunan Tionghoa di lantai 3 Rusun Angke. Foto: heryanto/semarak.co

Pos terkait