Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Yayasan Al Kamil menggelar pengimbasan training of trainers (ToT) Al-Qur’an Isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kemenag Ciputat, Tangerang Selatan.
Semarak.co – Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan, sebanyak 30 orang peserta mengikuti kegiatan ToT Al-Qur’an Isyarat. Mereka terdiri dari komunitas ojek tunarungu, guru SLB (sekolah luar biasa), penyuluh agama, hingga penghulu.
“Melalui kegiatan ini, BAZNAS ingin menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan hak yang sama dalam belajar agama juga dirasakan teman disabilitas sensorik rungu wicara,” ujar Saidah, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Jumat (3/10/2025).
Berbeda dengan pengajaran Al-Qur’an pada umumnya, pengimbasan di Yayasan Al Kamil akan diserta dengan materi lainnya seperti pembelajaran Al-Qur’an bahasa isyarat, pemahaman dasar tentang disabilitas rungu, hingga praktik micro teaching dengan metode kitabah dan tilawah.
Melalui program ToT Al-Qur’an Isyarat ini, Saidah juga berharap akan lahir banyak pengajar-pengajar Al-Qur’an isyarat dari kalangan difabel serta agar dakwah melalui program ToT ini bisa berkesinambungan.
“Karena itu, BAZNAS RI bersama Yayasan Al-Kamil mendorong lahirnya agen-agen pengimbasan di berbagai daerah agar semakin banyak penyandang disabilitas rungu dapat merasakan cahaya Al-Qur’an dan memperkuat ekosistem dakwah inklusif di Indonesia,” kata dia.
Ketua Panitia sekaligus Pengurus Yayasan Al-Kamil Ida Zulfiya mengapresiasi BAZNAS. Ia berharap sinergi ini dapat berlanjut dan memperluas manfaat dakwah Qur’an Isyarat. “Kami berharap kerja sama ini berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan ikut mensosialisasikan Al-Qur’an berbahasa isyarat,” kata Ida Zulfiya. (hms/smr)





