Partai PKS Komit Maksimalkan Koalisi Pemerintahan Prabowo, Lirik Anies Baswedan Masuk Kepengurusan Baru

Presiden PKS baru Al Muzzammil Yusuf (kiri) yang menggantikan Ahmad Syaikhu. Foto: internet

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) komitmen untuk memaksimalkan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto selama 5 tahun ke depan. Jika gagal, PKS siap menjadi bagian yang turut bertanggung jawab.

Semarak.co – Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, Partai PKS akan menjadi mitra pemerintahan yang loyal namun kritis, solutif, dan siap memberi koreksi jika arah kebijakan melenceng dari visi Presiden Prabowo.

Bacaan Lainnya

“Bila berhasil, kami turut bahagia,” ujar Muzzammil di sela-sela safari politiknya di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/6/2025) seperti dilansir republika.co.id melalui laman berita msn.com, Jumat (13/6/2025).

‎‎Dalam roda pembangunan nasional ini, pihaknya tidak ingin menjadi penonton. Menurut Almuzzamil, PKS akan turut aktif membangun bangsa dari dalam sistem pemerintahan. Disebutkan Al Muzzamil, PKS tengah menyiapkan susunan kepengurusan baru dan akan disampaikan kepada Presiden Prabowo.

‎‎PKS juga menyoroti pentingnya menjaga dinamika demokrasi tetap dalam koridor pelayanan publik.  ‎“Demokrasi tanpa orientasi pada rakyat adalah dinamika yang hampa,” tutur Muzzammil lagi.

‎‎Melalui safari politik ke Provinsi Jabar, Al Muzzammil Yusuf kembali mengingatkan para kader terkait lima rumah perjuangan PKS dalam menjalankan misi dakwahnya. Lima rumah yang dimaksud, yakni rumah pribadi (keluarga), rumah ibadah (tempat penguatan spiritual), rumah PKS (pusat perjuangan politik).

Lalu rumah kebangsaan (penguatan persatuan nasional), dan rumah kemanusiaan (pengabdian lintas golongan). Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu menyambut hangat kehadiran Presiden PKS di tanah Pasundan.

Ia menilai kehadiran Muzzammil adalah bentuk penghargaan terhadap kerja-kerja kader PKS di Jawa Barat, meski target pemilu sebelumnya belum tercapai. “Beliau menekankan pentingnya kembali ke basis utama: ketahanan keluarga, spiritualitas, dan penguatan internal partai. Tanpa itu, kemenangan politik tak akan bermakna,” ujar Haru.

Jawa Barat patut berbangga karena menjadi DPW dengan kader terbanyak secara nasional. Meskipun ada penurunan dari sisi eksekutif, namun dari sisi legislatif PKS justru mengalami peningkatan. ‎Ia berharap partainya terus solid dan terus memberikan banyak kemaslahatan untuk masyarakat.

Usai Terpilih, Pimpinan Baru PKS Prioritaskan Bertemu Prabowo

Sebelumnya diberitakan Presiden PKS Almuzzammil Yusuf akan memprioritaskan bertemu Presiden Prabowo. Almuzzammil yang baru terpilih sebagai pimpinan PKS menyatakan, pertemuan hal tersebut bagian dari upaya menguatkan dukungan PKS untuk pemerintah.

“Soal waktu, kami serahkan ke Pak Prabowo, kami memahami kesibukan beliau. Pertemuan dengan Prabowo dalam rangka menguatkan keputusan Musyawarah Majelis Syura untuk mendukung program Ketua Umum Partai Gerindra tersebut,”kata Almuzzammil dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).

Dilanjutkan Muzzammil, “Kami ingin hadir langsung bertemu Presiden Prabowo untuk menyampaikan pesan bahwa kepengurusan PKS yang baru akan menguatkan keputusan Musyawarah Majelis Syura untuk mendukung dan menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.”

Setelah bertemu Prabowo, Muzzammil menyampaikan PKS merencanakan bertemu pimpinan partai politik lainnya. “Insya Allah kami akan bertemu pimpinan partai politik, khususnya yang berada di Koalisi Indonesia Maju,” kata Muzzammil dilansir melalui laman berita msn.com, Rabu (11/6/2025).

Diketahui Musyawarah I Majelis Syura PKS menetapkan kepengurusan baru partai untuk periode 2025-2030. Dalam keputusan terbaru, majelis Syura menetapkan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS terpilih periode 2025-2030.

Keputusan itu merupakan hasil Musyawarah I Majelis Syura PKS yang digelar Selasa (3/6/2025) hingga Rabu (4/6/2025). Selain itu Mohamad Sohibul Iman juga ditetapkan sebagai Ketua Majelis Syura PKS.

Di bagian lain lagi, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut masih berhubungan baik dengan PKS yang kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dan mendukung pemerintah Prabowo-.

Hal tersebut disampaikan Juru bicara Anies Baswedan Sahrin Hamid merespons peluang ditariknya Anies Baswedan dalam kepengurusan baru di PKS. “Ya, jadi hubungannya Pak Anies dan PKS itu baik-baik saja,” ungkap Sahrin, Selasa (10/6/2025) seperti dilansir kompas.tv melalui laman berita msn.com juga.

Dikutip dari Kompas.com, bahkan, kata dia, Anies akan menyambut silahturahmi kepengurusan baru PKS sebagai sahabat politik. Namun lebih lanjut, Sahrin mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai kunjungan pengurus baru PKS. “Ya seperti silaturahmi biasa, tidak ada hal-hal khusus. Mereka memang kan masih hubungannya tetap baik,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, menyatakan akan membawa kepengurusan baru partainya bertemu Presiden Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan. Hal tersebut diungkap Muzzamil saat dikonfirmasi wartawan soal apakah akan memboyong kepengurusan baru PKS bertemu Anies.

Mengingat PKS tercatat memiliki kedekatan dengan Anies saat Pilpres 2024. Bagi Muzzammil, Anies merupakan salah satu tokoh potensial untuk membangun bangsa. “Tentu akan bertemu Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS,” kata Muzzammil ditemui di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025). (net/msn/kpc/smr)

Pos terkait