Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan menyerahkan SK UPZ BAZNAS Kemendikdasmen sebagai upaya untuk mengoptimalkan perolehan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Semarak.co-Penyerahan SK UPZ Kemendikdasmen tersebut diselenggarakan di Masjid Baitut Tholibin, Kemendikdasmen Jl Jenderal Soedirman, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/25).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu`ti mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah merespons cepat permintaan Kemendikdasmen terkait pembentukan UPZ di lingkungan kementerian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas respons cepat dalam memberikan SK UPZ ini. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik,” ujar Prof. Mu`ti dirilis humas Baznas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Rabu (5/3/2025).
Prof. Mu`ti juga menyampaikan harapannya agar zakat dapat berkembang menjadi kebiasaan di masyarakat, karena zakat memiliki manfaat yang luar biasa, terutama dalam memberikan bantuan pendidikan yang layak.
Di akhir sambutannya, Prof. Mu`ti menekankan pentingnya peran teknologi dalam mempermudah masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat. Dengan adanya teknologi, zakat dapat disalurkan dengan lebih cepat dan efisien.
Semoga zakat ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi sumber keberkahan bagi setiap muzaki dan mustahik. Dan kedepannya tidak hanya Kemdikdasmen saja tapi bisa ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi atau menular ke Kementerian Kebudayaan.
Kesempatan sama, Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmat menyampaikan poin-poin penting terkait keutamaan zakat sebagai kewajiban umat Islam dan bentuk pengabdian kepada Allah Swt. “Pentingnya berzakat menggambarkan wujud tauhid yang kuat dalam diri setiap individu Muslim,” ujarnya Prof KH Noor.
Hal ini menunjukkan bahwa zakat adalah kewajiban yang harus kita tunaikan. Selain itu, beliau mengapresiasi keberadaan UPZ yang berperan penting sebagai amil zakat yang memfasilitasi pengumpulan dan penyaluran zakat.
Prof KH Noor juga menegaskan, amil zakat harus saling mengisi pelayanan dengan doa yang tulus untuk para muzaki. Baznas mengajak seluruh umat Islam untuk menunaikan zakat dan memastikan zakat dapat membantu menciptakan ketenangan hidup.
“Berdasarkan riset, 100 persen mereka yang membayar zakat hidupnya lebih tenang dan doa para amil yang terkabulkan akan membawa antusiasme besar bagi UPZ. Kita akan menciptakan ketenangan di Kemendikdasmen, insya Allah akan tentram,” ujar Prof KH Noor dalam sambutan.
Hadir Pimpinan BAZNAS Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) H. Zainulbahar Noor, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani.
Selanjutnya ikut hadir Bidang Teknologi dan Informasi Prof. HM. Nadratuzzaman, Deputi I Arifin Purwakananta, Deputi II HM. Imdadun Rahmat, dan Direktur Pengumpulan Badan H. Faisal Qosim. (smr)