Gelar Sertifikasi Hakim bersama MA, Menteri AHY Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Hadirkan Keadilan bagi Masyarakat

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (paling kiri) dan Ketua MA Muhammad Syarifuddin (paling kanan) foto bersama peserta pelatihan yang mewakili masing-masing instansi MA dan Kementerian ATR/BPN di Aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN Cikeas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/10/2024). Foto: humas ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi Mahkamah Agung (MA) dalam menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang untuk pertama kalinya di Aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN Cikeas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).

semarak.co-Pembukaan pelatihan dihadiri Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua MA Muhammad Syarifuddin. Menteri ATR/Kepala BPN AHY mengatakan, urusan pertanahan merupakan hal mendasar dan telah dinantikan masyarakat, terutama para pencari keadilan.

Bacaan Lainnya

“Ini sebuah bentuk kolaborasi antara ATR/BPN dan MA, memberikan pelatihan, memberikan sertifikasi yang tujuannya adalah untuk menyiapkan para hakim seluruh Indonesia untuk lebih menguasai berbagai isu-isu,” tutur Menteri AHY dirilis humas ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Rabu malam (2/10/2024).

Termasuk penyelesaian sengketa dan konflik dalam urusan pertanahan dan tata ruang. Semua punya urusan dengan tanah. Kebutuhan kita tidak akan berkurang, pembangunan akan terus berjalan. Karena itu, kehadiran hakim-hakim yang punya kualifikasi di bidang pertanahan dan tata ruang ini akan sangat-sangat dinantikan.

Ketua MA Muhammad Syarifuddin mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang telah menggelar sertifikasi hakim dalam bidang pertanahan dan tata ruang ini. Ia menyebutkan, terdapat 80 hakim yang menjadi peserta dalam pelatihan, di antaranya 61 hakim dari Peradilan Umum dan 19 hakim dari Peradilan Tata Usaha Negara.

“Harapan saya pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang ke depan terus berlanjut karena kalau satu orang hakim ada di satu Peradilan Umum, harus ada 416 hakim. Kalau satu orang hakim di setiap Peradilan Tata Usaha Negara, artinya ada 30 orang hakim,” tutur Ketua MA Syarifuddin.

Adapun pelatihan ini dilakukan dengan metode blended learning atau secara mandiri dan tatap muka dengan total 109 jam pelajaran yang berlangsung di PPSDM Kementerian ATR/BPN. Materi pembelajaran diberikan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta sejumlah praktisi.

Hadir Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Lalu Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Sunarto, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial Suharto, para Ketua Kamar dan Panitera MA, serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 selaku praktisi, Junimart Girsang. (ys/pha/smr)

Pos terkait