Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Mahathir bin Mohamad menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem untuk memberikan pidato dan isinya dinilai sangat mengena. Utamanya, pesan terkait kepemimpinan nasional. Pemimpin nasional adalah orang-orang yang sudah selesai dengan diri sendiri, hanya memikirkan nasib rakyat.
semarak.co-Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan menilai pesan itu terdengar indah dan klise, tapi punya makna kebenaran yang tinggi serta sulit dipraktikkan. Farhan pun mengaku sudah menerapkan prinsip tersebut. Namun, legitimasi Mahathir sebagai politikus senior di Malaysia diyakini sudah sampai pada titik tersebut.
“Ada satu kalimat Mahathir yang sangat mengena untuk para pemimpin dan calon pemimpin,” kutip Farhan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk bertajuk ‘Politik Membangun Peradaban, Hubungan ASEAN dan Tantangan ke Depan, Jumat, 17 Juni 2022 dilansir medcom.id/nasional • 17 Juni 2022 17:35 WIB.
Dilanjutkan Farhan, “Mahathirlah orang yang punya legitimasi yang tinggi untuk mengatakan bahwa saya telah membuktikan sebagai seorang pemimpin, saya sudah mengesampingkan urusan kepentingan pribadi saya. Karena saya hanya memikirkan kepentingan rakyat,” kutip Farhan lagi.
Kehadiran Mahathir sebagai tamu kehormatan dalam Rakernas Partai NasDem dinilai tepat. Pesan yang disampaikan Mahathir sesuai dengan tujuan Partai NasDem untuk memperkuat kader sebagai calon pemimpin yang hanya memikirkan rakyat. “Saya melihat sebagai seorang kader NasDem, bahwa tujuan rakernas ini mencari sosok pemimpin nasional yang mampu menempatkan kepentingan Rakyat di atas segalanya,” ucap Farhan. (net/mic/smr)
sumber: medcom.id di WAGroup Forum Dosen Indonesia New (postSenin25/7/2022/teukusyahrul)