Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang karib disapa Gus Menteri menjelaskan, prioritas penggunaan dana desa 2021 harus mengacu pada SDGs Desa.
semarak.co-“Saat ini sudah memasuki tahap pemutaakhiran data di setiap desa. Data itu juga yang akan menentukan arah kebijakan maupun pembangunan desa secara berkelanjutan berdasarkan SDGs Desa,” ujar Gus Menteri saat menerima lawatan Komite I DPD RI di kantornya, kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/01/2021).
Kuncinya, lanjut Gus Menteri, data mikro karena level yang kita garap data mikro, tidak mungkin kita mengambil kebijakan yang tepat kalau datanya bukan data mikro. Melalui data yang berbasis RT dan RW sebagaimana dikumpulkan para Pendamping Desa dapat membantu desa memetakan masalah yang harus segera dirampungkan dan penerapan SDGs Desa.
Dengan demikian, program pembangunan desa dapat dipastikan akan berbasis pada kebutuhan, bukan atas dasar keinginan oknum tertentu. “Dengan tahu masalahnya maka perencanaan pembangunan desa betul-betul berbasis pada kebutuhan,” terang dia.
Gus Menteri kembali menegaskan, senator DPD juga dapat melihat langsung data apabila ingin mengetahui potret desa di seluruh Indonesia. “Kita upayakan memiliki data mikro terkait kondisi desanya dan rekomendasi apa dari desa tersebut. Bisa dilihat oleh siapapun, bukan hanya oleh Kepala Desa, tapi siapa saja,” pungkasnya.
Dalam audiensi tersebut, Gus Menteri didampingi Sekjend Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Pembangunan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Rosyidah Rachmawaty.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku kepincut dengan konsep SDGs Desa yang digagas Gus Menteri. Pasalnya, La Nyalla berencana menggelar seminar yang khusus membahas SDGs Desa yang digagas oleh Gus Menteri.
“Saya ingin menyampaikan pesan Ketua DPD, ketua sangat tertarik dengan SDGs Desa dan berencana mengadakan seminar SDGs Desa,” kata Fachrur Razi saat berkunjung ke Kemendes PDTT, Selasa (26/01/2021).
Sebelum bersurat secara resmi, lanjut senator asal Aceh itu, La Nyalla juga meminta Gus Menteri agar bersedia menjadi narasumber dalam seminar yang akan diikuti seluruh Kepala Desa di Indonesia secara virtual tersebut. “Nanti mohon dibantu juga bagaimana Kepala-kepala desa bisa ikut seminarnya,” imbuhnya.
Wakil Ketua III Komite I DPD RI Fernando Sinaga mengaku sangat mengapresiasi konsep SDGs Desa yang digagas Gus Menteri. Menurutnya, SDGs Desa adalah mimpi besar masyarakat Indonesia yang harus pikul bersama agar menjadi ringan. “Ini adalah mimpi besar, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Kita harus kerja bersama-sama,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni anggota DPD Jialyka Maharani, senator muda mendampingi Fachrur Razi melakukan lawatan ke Gus Menteri. (bad/smr)
