PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak usahanya, PT Rajawali Nusindo melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk penyediaan fasilitas Rapid Tes di 12 Stasiun.
semarak.co– Penandatangan kerja sama dilakukan Direktur Keuangan PT Rajawali Nusindo Gigis Saptono dengan Direktur Niaga PT KAI Maqin Uddin Norhadi disaksikan Direktur Keuangan PT RNI Pramusti Indrascaryo dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, di Stasun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020).
Direktur Keuangan Rajawali Nusindo Gigis Saptono mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah penerapan New Normal.
Dalam skala yang lebih spesifik, lanjut Gigis, penyediaan fasilitas Rapid Test ini bertujuan untuk memberikan pelayanan tes cepat yang murah dan mudah bagi masyarakat pengguna kereta api jarak jauh.
Melalui kerja sama ini Rajawali Nusindo akan menempatkan fasilitas Rapid Test di 12 Stasiun milik KAI, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi dan Malang.
“Penyediaan fasilitas dilakukan secara bertahap, diawali di Stasiun Senen dan Gambir mulai tanggal 27 Juli 2020,” ujar Gigis dalam rilis Humas Rajawali Nusindo, Selasa (28/7/2020).
Kemudian, kata Gigis, dilanjutkan di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi Surabaya pada besok Rabu 29 Juli 2020. “Ditargetkan pada tanggal 30 Juli, fasilitas Rapid Test ini sudah tersedia di 12 stasiun,” paparnya.
Jam operasional fasilitas Rapid Test setiap harinya dimulai pukul 07.00 -19.00 WIB. Hasil tes dapat diketahui dalam waktu10-15 menit setelah sampel darah diambil, setelah itu penumpang akan mendapatkan surat keterangan hasil tes.
“Guna memberikan pelayanan terbaik namun tetap tejangkau, biaya yang ditetapkan untuk sekali tes sebesar Rp85 ribu. Dalam pelaksanaannya, Rajawali Nusindo juga menyediakan tenaga medis untuk mendampingi dan memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.
Fasilitas ini, kata dia, ditujukan untuk penumpang yang memiliki kode booking tiket Kereta Api Jarak Jauh. Diharapkan, dengan adanya layanan ini masyarakat yang hendak bepergian jarak jauh menggunakan kereta api dapat lebih mudah mengakses layanan Rapid Test Covid-19.
“Mengingat hasil tes Covid-19 menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi penumpang kereta api jarak jauh selama masa new normal atau kenormalan baru,” harapnya.
Gigis berharap, kerjasama ini menjadi awal dari terlaksananya kerjasama lain dalam skala yang lebih luas antara RNI maupun Rajawali Nusindo dengan KAI, misalnya kerjasama dibidang distribusi produk-produk hilir BUMN pangan seperti gula, beras, minyak goreng, ikan olahan, telur maupun daging.
Mengingat, lanjut dia, saat ini RNI berperan sebagai ketua BUMN Klaster Pangan yang aktif mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
Sebagai informasi, Rajawali Nusindo merupakan anak usaha RNI yang memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh 525 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki 36.353 pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan 41 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri.
Pada 2020, PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan sebesar Rp.4,3 Triliun. Pendapatan penjualan ditargetkan meningkat sebesar 5,67% dan beban usaha ditargetkan turun sebesar 15,83% dari tahun 2019.
Kenaikan pendapatan penjualan dan penurunan beban usaha dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp.113 miliar atau naik 21,5% dari tahun 2019. (smr)