Kredivo Peroleh Investasi dari Unit Ventura Telkomsel TMI dan MDI Ventures

Ilustrasi transaksi Kredivo solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan terjangkau untuk segmen profesional muda, serta memajukan ribuan pengusaha retail Indonesia dengan memberikan alternatif layanan finansial yang dapat menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas. Foto: Humas Telkomsel

Operator selular pelat merah Telkomsel mengumumkan pendanaan baru untuk FinAccel (Kredivo) dalam jumlah yang tidak disebutkan melalui Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), anak perusahaan Telkomsel di bidang strategic investments, bersama MDI Ventures.

Kredivo merupakan startup dengan produk inovatif berupa  alternatif metode pembayaran digital yang baru, dengan berbagai pilihan metode dan  jangka waktu pembayaran bagi pembeli.

Selain membuat pembayaran dalam jumlah besar menjadi pembayaran berjangka yang lebih terjangkau, solusi dari Kredivo membuat proses pengajuan kredit menjadi lebih mudah dan instan, namun tetap aman.

Untuk mengakomodasi hal tersebut, Kredivo menggunakan data science dalam algoritma penilaian kredit (credit-scoring) yang dikombinasikan dengan sejumlah pengukuran data historis guna menentukan kelayakan kredit, sehingga dapat membuka akses untuk pemberian kredit bagi kelompok konsumen baru.

Kredivo selama ini telah membantu transaksi pembayaran para pemain besar di e-commerce seperti Tokopedia, BukaLapak, Shopee, dan  sistem kasir online Moka untuk terus berkembang serta menawarkan pilihan pembayaran online yang mudah dan fleksibel kepada pelanggan mereka.

CEO TMI Andi Kristianto menegaskan, investasi TMI untuk Kredivo terutama dilatarbelakangi solusi pembayaran Kredivo yang lebih fleksibel yang berhasil menyelesaikan permasalahan yang dihadapi segmen profesional muda dalam mendapatkan kredit konvensional.

“Baik FinAccel dan Telkomsel memanfaatkan teknologi, inovasi, dan transparansi dalam memberikan solusi yang fokus pada kebutuhan pelanggan (customer-centric solution,red).  Kerja sama Telkomsel dan Kredivo tidak hanya bertujuan untuk menyediakan solusi pembayaran yang lebih fleksibel dan terjangkau untuk segmen profesional muda,” ujar Andi dalam rilis Humas Telkomsel, Rabu (3/7/2019).

Tapi sekaligus, lanjut Andi, memajukan ribuan pengusaha retail Indonesia dengan memberikan alternatif layanan finansial yang dapat menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas.  Sehingga pada akhirnya kerjasama ini diharapkan dapat membangun produk finansial yang terpercaya dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.

CEO FinAccel Akshay Greg mengatakan, FinAccel dan Telkomsel memiliki tujuan sama dalam membangun produk finansial yang terpercaya dan mampu menghilangkan kesulitan transaksi, serta membuat pembelian menjadi lebih terjangkau.

“Kami berharap kerjasama ini akan semakin bermakna guna memajukan visi kami dalam meningkatkan layanan finansial bagi mayoritas masyarakat Indonesia di perkotaan,” imbuhnya.

CEO MDI Ventures Nicko Widjaja mengatakan, investasi Telkomsel ke dalam FinAccel (Kredivo) merupakan kemenangan yang nyata. Terdapat sejumlah kolaborasi dan sinergi yang telah kami identifikasi yang mampu menghasilkan manfaat besar bagi Telkomsel dan FinAccel.

“Kerja sama ini sangat menguntungkan karena kedua belah pihak dapat ‘go-to-market’ secara bersama-sama, menjangkau pelanggan Telkomsel yang luas dan memberikan layanan dengan nilai tambah yang signifikan kepada mereka,” timpalnya.

Sebelum mendapat dukungan dari Telkomsel, kutip dia, Kredivo telah berkembang kuat dan mampu melampaui harapan mereka. “Sebagai salah satu pemain fintech terkemuka di Indonesia, kami memiliki harapan yang tinggi dan positif untuk masa depan perusahaan,” tambah Nicko.

Pertumbuhan pengguna internet dan smartphone untuk e-commerce telah berdampak signifikan bagi transaksi keuangan di Indonesia: lebih sedikit konsumen dan perusahaan yang membayar dan dibayar secara tunai, dan penggunaan kartu kredit – baik virtual maupun fisik – tengah meningkat.

Dengan kurang dari 10% pengaju kredit yang berhasil memperoleh produk kredit secara tradisional, Kredivo ingin memperluas akses ke permodalan, yang mereka yakini mampu membantu membangun perekonomian Asia Tenggara yang sudah bertumbuh. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *