4 Siswa Indonesia Siap Bersaing di Olimpiade Biologi Internasional 2025

Pusat Prestasi Nasional mengirimkan empat siswa terbaik untuk berkompetisi di Olimpiade Biologi Internasional atau International Biology Olympiad (IBO) ke-36, di Kota Quezon, Filipina pada 20 hingga 27 Juli 2025. 
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional mengirimkan empat siswa terbaik untuk bersaing di ajang berkompetisi Olimpiade Biologi Internasional atau International Biology Olympiad (IBO) ke-36, di Kota Quezon, Filipina pada 20 hingga 27 Juli 2025.
Semarak.co – Adapun siswa tersebut adalah Dave Vicco Youki dari SMA Kristen Penabur Cirebon, Jeffry dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Muhammad Nafis Hidayatullah dari SMA Negeri 3 Semarang, dan Keisya Dhiandra Prabowo dari SMA Al-Abidin Bilingual Boarding School Surakarta.
“Selamat berjuang mewakili Indonesia. Semoga lewat pembinaan yang telah dilalui prestasi yang diraih dapat maksimal,” tutur Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen Maria Veronica Irene Herdjiono, dirilis humas melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Senin (21/7/2025).
Koordinator Pembina IBO Indonesia Ahmad Faizal menegaskan, tim Olimpiade Biologi Indonesia telah siap tampil optimal di ajang IBO. “Melalui pembinaan yang dilakukan dalam tiga tahap, mudah-mudahan hasil yang dicapai di IBO kali ini bisa maksimal,” ungkapnya.
“Terima kasih atas dukungan dari Puspresnas, sekolah, orang tua, para guru, dan tim pembina. Siswa-siswa Indonesia sudah siap mengharumkan nama bangsa. Mohon doa restunya,” tambah Ahmad Faizal.
Keempat delegasi Indonesia sebelumnya merupakan peraih medali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat bidang Biologi, dan telah melalui proses pembinaan intensif Tahap I, II, dan III oleh Puspresnas, Kemendikdasmen.
Salah satu peserta, Keisya Dhiandra Prabowo dari SMA Al-Abidin Bilingual Boarding School, Surakarta, siswi perwakilan Indonesia di ajang IBO 2025, mengatakan bahwa melalui pembinaan dari Puspresnas, ia mendapatkan bekal yang berharga sebelum berkompetisi di ajang IBO.
“Selama dua minggu di Pembinaan Tahap III, saya dan teman-teman mendapat pelatihan pratikum mulai dari bidang ekologi biosistematika, biologi sel dan molekuler, biomedis, dan mikrobiologi. Semoga kami dapat menorehkan prestasi membanggakan di ajang IBO,” jelas Keisya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh perwakilan Indonesia lainnya, Jeffry dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang. “Kami di sini banyak sekali pelatihan seperti praktikum dan simulasi teori. Dengan bekal yang diberikan, semoga bisa mendapatkan medali emas,” ucap Jeffry.
Siswa lainnya, Jeffry dari SMAN 1 Tanjungpinang, peraih medali Perak OSN SMA/MA bidang Biologi tahun 2024 juga mengatakan, “Saya mendapatkan banyak hal baru dari pembinaan IBO ini. Saya juga mencoba hal-hal baru bersama teman-teman lainnya lewat praktikum,” jelasnya.
Diketahui, International Biology Olympiad (IBO) merupakan kompetisi sains tahunan bergengsi yang diikuti 70 negara. Kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa terbaik untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi di tingkat internasional. (hms/smr)

Pos terkait