PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengajak masyarakat merencanakan perjalanan dengan matang untuk menyambut libur sekolah, termasuk memperhatikan ketentuan bagasi dan memanfaatkan promo tarif.
Semarak.co – Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, setiap pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea, dengan ketentuan maksimal berat 20 kg, volume 100 dm³ (dimensi 70x48x30 cm), dan maksimal 4 koli.
“Jika saat boarding pelanggan membawa bagasi melebihi batas tersebut, maka akan dikenakan bea tambahan sebesar Rp10 ribu/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk ekonomi,” ujar Anne, dirilis humas melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Senin (23/6/2025).
Barang bawaan dapat diletakkan di rak atas tempat duduk atau area lain yang tidak mengganggu keselamatan dan kenyamanan penumpang lain. Untuk bagasi berbayar, batas maksimalnya adalah 40 kg dengan volume hingga 200 dm³.
KAI juga mengingatkan bahwa beberapa barang dilarang dibawa ke dalam kereta, termasuk binatang hidup, narkotika, psikotropika, zat adiktif, senjata api/tajam, benda mudah meledak/terbakar, barang berbau menyengat dan barang yang dilarang undang-undang.
Program tarif diskon 30% untuk kelas Ekonomi komersial mendapat sambutan positif. Hingga 22 Juni 2025, KAI mencatat 1.320.011 tiket telah terjual dari total 3.529.612 kursi yang disediakan. Artinya, 37% dari kapasitas telah dipesan.
Diskon ini berlaku untuk perjalanan hingga 31 Juli 2025, dan pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id.
“Kami mengajak pelanggan untuk segera merencanakan perjalanan liburannya dan memanfaatkan promo ini sebelum kehabisan,” tutup Anne. (hms/smr)
