Wamen UMKM Helvi Dorong Tumbuhnya Wirausaha Berbasis Iptek Lewat Entrepreneur Hub

Wamen UMKM Helvi Moraza mendorong tumbuhnya wirausaha muda mandiri yang mengedepankan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza mendorong tumbuhnya wirausaha muda mandiri yang mengedepankan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Semarak.co – Helvi menekankan bahwa ajang entrepreneur hub menjadi penting, dalam menciptakan ekosistem yang saling memperkuat agar wirausaha tumbuh lebih cepat, terarah, dan berkelanjutan berbasis teknologi.

Bacaan Lainnya

“Mahasiswa bukan hanya calon sarjana, tapi juga calon pelaku ekonomi. Entrepreneur Hub ini hadir untuk mempertemukan semua potensi itu dalam satu ekosistem yang saling menyokong,” katanya, pada acara Entrepreneur Hub Terpadu di Universitas Andalas, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Teman UMKM, Kamis (15/5/2025).

Helvi menegaskan, Universitas Andalas bekerja sama dengan Kementerian UMKM, melalui program riset dan inkubasinya, punya peran penting dalam membangun jembatan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis, salah satunya dengan memperluas akses pasar.

“Dalam hal ini digitalisasi adalah keharusan untuk memperluas jejak usaha dari pasar lokal ke tingkat global. Iptek dan perguruan tinggi juga turut berperan dalam memberikan nilai tambah terhadap komoditas unggulan yang ada di Sumatera Barat, salah satunya gambir,” terangnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, sekitar 80–90 persen produksi gambir Indonesia berasal dari Sumbar, dengan pusat produksi di Lima Puluh Kota, Agam, dan Pasaman. Pada 2023, ekspor gambir Indonesia mencapai 39 juta dolar AS, dan Sumbar menyumbang lebih dari 85 persen.

“Kami percaya, dengan riset, teknologi, dan ekosistem wirausaha yang mendukung, gambir bisa menjadi komoditas unggulan nasional yang menyejahterakan petani dan memimpin pasar global produk herbal alami. Nilai tambah dari hilirisasi bisa meningkat hingga 5–10 kali lipat,” katanya.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi mengatakan, Kementerian UMKM memberikan ruang yang luar biasa kepada Universitas Andalas untuk menjadi bagian dalam program Enterpreneur Hub ini.

“Tentu kami akan berupaya terus dalam rangka meningkatkan jumlah pengusaha dari kampus. Dan dengan dukungan dari Kementerian UMKM, kami merasa sangat terbantu, ini tentu akan memberikan dampak yang lebih luas,” kata Efa Yonnedi.

Di sisi lain, dalam mendukung pengembangan kewirausahaan, pihaknya juga telah mengembangkan Saint Techno Park yang di dalamnya ada pusat inkubasi bisnis. Melalui Saint Techno Park, pihaknya mencoba riset untuk keperluan hilirisasi di sektor komersial. (hms/smr)

 

Pos terkait