Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi kepada Pemerintah Indonesia karena mengelola penyelenggaraan ibadah haji dengan profesional dan humanis.
semarak.co-Menurut pemerintah Arab Saudi, kutip Menag Nasaruddin, hal ini berkontributif terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global. Apresiasi ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah saat bertemu Menag Nasaruddin di Jeddah akhir pekan lalu.
“Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi,” ungkap Menag Nasaruddin setibanya di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Tangerang Banten usai melakukan lawatan ke Arab Saudi, Kamis (16/1/2025) dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Jumat (17/1/2025).
Haji yang humanis menurut Menag adalah haji yang mencerminkan kepuasan batin. “Jadi kita bukan memamerkan kekecewaan tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. Nah itu sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan,” kata Menag Nasaruddin.
Pemerintah Arab Saudi juga mengapresiasi Indonesia karena pengelolaan haji yang dimiliki amat profesional. “Alhamdulillah kita dibaca (oleh Pemerintah Arab Saudi) bahwa Indonesia sangat professional,” tutur Menag Nasaruddin.
“Karena saat ini, langsung kita lihat on the spot, apa yang perlu kita perbaiki, kita bicarakan dan itu berbuah poin semuanya,” demikian Menag Nasaruddin yang juga telah meninjau persiapan penyelenggaraan haji di Jeddah, Makkah, dan Madinah.
Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. “Hal ini tentunya sudah dipesankan Presiden Prabowo dan saya minta komitmen ini juga dimiliki oleh kita semua yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji,” ujarnya.
Menag Nasaruddin juga optimistis, penyelenggaraan haji ini akan berhasil. Saya juga meminta jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan sepenuh hati bagi jemaah haji Indonesia. “Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kita ingin husnul khotimah,” tuturnya.
“Kita ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia. Saat ini, jemaah haji Indonesia sudah tersenyum karena ada penurunan biaya haji. Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di tanah suci yang betul-betul mereka rindukan mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” demikian Menag Nasaruddin.
Dilanjutkan Menag Nasaruddin, “Senyum ketiga para jemaah haji akan tercipta Ketika mereka pulang dan menjadi haji mabrur. Artinya, manasik haji juga perlu kita perhatikan betul. Kita ciptakan senyuman-senyuman ini.” (smr)
