Pelaksanaan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) yang diselenggarakan Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan (Litbang dan Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) di kota Bandung, Jawa Barat telah usai, Kamis malam (21/12/2023).
semarak.co-Gala Dinner yang menjadi rangkaian terakhir dari acara KMBAAA di Gedung Sate Bandung penuh harapan, yaitu akan meninggalkan jejak positif dalam upaya memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di 3 benua itu.
Terdapat momen epik dan memukau pada malam puncak KMBAAA itu. Perhelatan akbar ditutup dengan nuansa yang memukau dan istimewa dimeriahkan penampilan spektakuler dari Saung Angklung Udjo bersama grup musik Arumba yang dengan memberikan sentuhan seni budaya khas Jawa Barat.
Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof. Suyitno mengatakan, penutupan KMBAAA tidak hanya menjadi momen apresiasi dan penghargaan bagi semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan konferensi, tetapi juga menjadi panggung bagi kekayaan budaya Jawa Barat.
“Saung Angklung Udjo, sebagai ikon seni tradisional angklung, tampil memukau dengan pertunjukan angklung yang memadukan melodi indah,” ucap Suyitno dalam sambutan seperti dirilis humas Balitbang Diklat Kemenag usai acara, Jumat pagi (22/12/2023).
Arumba, grup musik tradisional Sunda yang terkenal dengan harmonisasi alat musik tradisional seperti angklung, kendang, dan suling, memberikan sentuhan modern yang memikat para tamu Gala Dinner. Penampilan mereka membawa suasana hangat dan meriah, menciptakan kesan yang tidak terlupakan bagi para peserta KMBAAA.
Atmosfer hangat semakin terasa dengan kehadiran para tamu, termasuk Atase Kedutaan Besar Malaysia, Wasekjen PBNU Ginanjar Sya’ban, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rosihon Anwar, dan para pemakalah KMBAAA, yang menikmati malam yang sarat makna tersebut.
Dengan penampilan memukau Saung Angklung Udjo dan Arumba, Gala Dinner penutupan KMBAAA di Bandung tak hanya meninggalkan kesan konferensi yang sukses, tetapi juga mengukir kenangan indah tentang keindahan seni dan budaya Jawa Barat yang tak terlupakan. (hms/smr)