Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan, partai PKB membuka kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem.
semarak.co-Untuk diketahui, saat ini PKB dan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun koalisi ini belum memutuskan siapa calon presiden (capres) dan cawapres. Sementara NasDem sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Namun belum menentukan cawapresnya.
“Terbuka kemungkinan. Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra,” kata Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid di Jakarta, Kamis (22/12/2022) dilansir muslim trend.id,2022-12-23,20:0090 dari tribunnews.
Apakah ada kemungkinan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres Anies? “Kan enggak bisa misalkan Anies maju sendiri tanpa wakil presiden. Meskipun partai yang cukup 20 persen, enggak ada wapresnya kan itu tidak boleh karena yang didaftarkan ke KPU itu adalah pasangan. Bukan presiden saja,” tuturnya.
Ditambahkan Wakil Ketua MPR RI ini, “Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan. Kemungkinan itu bisa dikompromikan. Kalau kita lihat sekarang koalisi kita bersama Gerindra. Kan Gerindra juga punya capres. Jadi di dalam koalisi itu tinggal duduk bareng dimusyawarahkan,” imbuh Gus Jazil.
Di bagian lain sebagian besar relawan sudah tahu deklarasi capres Anies dilakukan Partai NasDem, Oktober 2022. Mereka pun sudah tahu bahwa dua partai lain, Demokrat dan PKS akan menyusul mendeklarasi segera. Dengan demikian ada ketenangan bagi relawan untuk fokus berusaha memenangkan Anies di tengah masyarakat.
Penjabat Ketua Umum Simpul Relawan Rumah Gadang Pejuangan Hendry Mardani menyatakan hal itu kepada KBA News, Selasa, 20 Desember 2022. “Kita mempunyai sumber-sumber di partai poliitik pengusung Anies sebagai Capres bahwa pendeklarasian dari kedua partai lain sudah pasti dan cuma soal waktu,” kata Hendry dikutip muslimtrend,20 Desember 2022 12:05 PM.
Pada Minggu, 18 Desember 2022, beberapa simpul relawan Anies di DKI Jakarta mengadakan pertemuan di Kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rencana awal pertemuan akan dilakukan dengan tokoh PKS yang juga anggota DPR RI Mardani Ali Sera. Sebanyak 30 orang dari delapan simpul relawan sudah siap untuk bertemu.
“Tapi, ternyata Bang Mardani ada acara lain. Beliau minta maaf membatalkan pertemuan itu. Untuk mengobati kekecewaan simpul relawan yang sudah hadir maka Mardani mengadakan pembicaraan video (video call) dengan kami. Dia mempersilakan peserta rapat menanyakan perkembangan politik terakhir, terutama dalam kaitannya dengan pencalonan Anies,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan itu, menurut Hendry, Mardani Ali Sera menyatakan masalah deklarasi dari PKS dan Demokrat sudah selesai. Mereka sepakat bersama-sama NasDem mendukung Anies. Cuma soal waktu saja, yang diperkirakan akan dilakukan pada tahun depan. Karena itu, para relawan diharapkan tenang dan bekerja seperti biasa untuk memenangkan Anies.
“Menurut Pak Mardani, deklarasi bersama ketiga partai akan dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2023. Yang pasti sebelum masuk bulan puasa, Anies sudah memenuhi ketentuan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold bahwa pasangan capres harus mendapat dukungan partai atau koalisi partai yang mempunyai kursi sedikitnya 20 persen di DPR RI,” katanya.
Karena pertemuan dengan Mardani tidak terjadi, maka untuk mengisi waktu yang sudah terjadwal, para pimpinan simpul relawan itu mendiskusikan langkah dan cara apa untuk membantu perjuangan pemenangan Capres Anies Baswedan. “Hasil diskusi kami catat dan akan disampaikan kepada Partai Koalisi dan Capres Anies,” ujar Hendry. (net/mus/smr)