Pelatih asal Thailand Somchai Chuayboonchum menilai Tim Nasional (Timnas) Indonesia tidak lagi memiliki peluang untuk menang di leg II final Piala AFF 2020 alias tamat. Menurutnya, Thailand akan meraih gelar juara Piala AFF 2020 dengan mulus dalam pertandingan di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022), pukul 19.30 WIB, tayangan RCTI.
semarak.co-Somchai menilai tim asuhan Alexandre Polking telah mengeluarkan semua potensinya. Ini merupakan pencapaian apik dari Polking bersama 29 pemain yang diboyong ke Singapura. Thailand telah memenangkan 6 dari 7 laga selama bertanding di Piala AFF 2020. Satu-satunya hasil imbang, yakni di leg II semifinal melawan Vietnam.
Selebihnya, Tim Gajah Perang menang meyakinkan dengan hanya kebobolan satu gol saat melawan Filipina di fase grup. Kemenangan terakhir mereka adalah melawan Indonesia di leg I final dengan skor 4-0. Sementara itu, Somchai melihat keberanian Polking memainkan hampir seluruh pemainnya di Piala AFF 2020.
Hal itu yang membuat tim ini makin menakutkan dengan kekuatan yang merata. Indonesia tidak memiliki peluang melawan Thailand. Pertandingan sangat mudah bagi Thailand karena tim bermain lebih cepat. Makin percaya diri para pemain menendang, makin cepat mereka memperebutkan bola,” kata Somchai kepada Siam Sport, dikutip laman VN Ekspress, Sabtu (1/1/2021).
Makin banyak mereka bermain, makin mereka menemukan tempo. “Saya harus mengakui Polking mengambil keuntungan penuh itu. Manfaatkan sepenuhnya potensi para pemain. Para pemain juga lebih banyak bergerak dan ingin menang. Bedanya, Thailand merotasi pemain untuk menjaga kekuatan mereka lebih baik dari Indonesia,” lanjutnya.
Selanjutnya, lanjut Somchai, Thailand masih berada di level paling tinggi di Asia Tenggara. “Jika kita tidak lengah, Thailand akan dengan mudah menang pada final leg II. Jika Thailand bermain dengan baik, terus-menerus berebut bola dan mencekik lawan, kita tidak akan kehilangan bola. Indonesia akan kalah moral dan Thailand akan menang 2-0 atau 3-1,” ulasnya.
Di bagian lain, bek kiri andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Tanah Air. Seperti diketahui, Arhan tak bisa main di leg I saat Skuad Garuda dilumat 0-4 Tim Gajah Perang. Hal itu karena akumulasi kartu kuning sehingga Arhan mendapatkan skorsing satu pertandingan.
Kini, Arhan kembali bisa diandalkan Shin Tae-yong di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia. Masyarakat Indonesia akan kembali bisa menyaksikan lemparan ke dalam Arhan yang seperti umpan tendangan pojok. “Kondisi saya sangat baik untuk bertanding di leg kedua nanti,” kata Arhan, melansir dari youtube PSSI, Sabtu (1/1/2022).
Bintang dari PSIS Semarang itu juga menegaskan bahwa Skuad Garuda akan berjuang maksimal hingga peluit panjang dibunyikan. Mereka sudah mendapatkan evaluasi dari kekalahan sebelumnya yang cukup menyakitkan.
Namun, Arhan tahu laga nanti akan berbeda dari sebelumnya. Mereka mendapat mandat dari Shin Tae-yong untuk memenangkan pertandingan pada malam nanti. Pelatih Shin Tae-yong, kutip Arhan, ingin timnya lebih fokus dan konsentrasi lagi.
“Dia minta untuk menang. Apa pun bisa terjadi di sepakbola. Semoga nanti malam diberi kelancaran untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Saya minta dukungan dan doanya kepada masyarakat Indonesia,” tutup Arhan seperti dilansir bola.okezone.com/Sabtu 01 Januari 2022 16:00 WIB.
Pertandingan pamungkas itu akan digelar di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022), pukul 19.30 WIB. Untuk menjadi juara, Timnas Indonesia butuh kemenangan 5-0 atau minimal 4-0 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan hingga adu penalti.
Mengutip https://www.suara.com/bola/2022/01/01/Kemungkinan besar juru taktik asal Korea Selatan Sin Tae Young akan menurunkan para pemain terbaiknya dan pemain berpengalaman di laga terakhir ini guna membuktikan ucapannya tersebut.
Di posisi kiper, Nadeo Argawinata diyakini akan dipercaya untuk mengawal gawang Indonesia. Diprediksi ia akan dikawal oleh empat bek andalan yakni Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.
Kembalinya Pratama Arhan yang sempat absen di leg pertama pun diyakini akan membuat lini pertahanan Indonesia semakin kuat. Untuk lini tengah, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya akan kembali diduetkan sebagai Double Pivot, baik untuk mengatur tempo permainan maupun untuk bertahan.
Di depan kedua pemain ini, akan ada tiga gelandang serang dengan komposisi satu gelandang dan dua winger cepat. Nama Egy Maulana Vikri pun diprediksi akan diturunkan sejak menit awal bersama Witan Sulaeman dan Evan Dimas.
Sedangkan pos penyerang, nama Ezra Walian akan menjadi opsi utama untuk memecah konsentrasi bek lawan dengan pergerakannya di Final Third. Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Leg Kedua Kontra Thailand:
Timnas Indonesia (4-2-3-1):
Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Evan Dimas, Egy Maulana Vikri; Ezra Walian. (net/okc/sua/smr)
