Terkait PPKM Darurat, Mendes PDTT Halim Imbau Pos Gerbang Desa Dijaga 24 Jam

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: humas Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar kembali mengeluarkan imbauan berkaitan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali 3-20 Juli 2021.

semarak.co-Imbauan ditujukan kepada Kepala Desa dan Relawan Desa Lawan Covid-19 yang telah dibentuk sejak 2020. Mengingat dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, kata Mendes PDTT, sebaiknya batasi dan jika memungkinkan melarang dulu orang luar desa untuk masuk dalam wilayah desa.

Bacaan Lainnya

“Era PPKM Darurat ini, saya imbau Para Kepala Desa dan Relawan Desa Lawan Covid-19 untuk lebih aktifkan Pos Gerbang Desa,” kata Mendes PDTT Halim, Selasa (6/7/2021) seperti dirilis humas melalui WAGroup Rilis Kemendes PDTT.

Mendes PDTT Halim berharap Pos Jaga ini terpantau selama 24 jam untuk lakukan pendataan terhadap arus keluar masuk warga, khususnya perantau yang kembali ke desa dan tamu, disertai status mereka sebagai orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

“Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mengganas saat ini. Alhamdulillah dari regulasi yang kita buat, terbentuklah ribuan desa yang membentuk relawan desa lawan covid-19,” kata Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang politisi PKB.

Selain itu, Ruang Isolasi Desa juga sebaiknya diaktifkan kembali. Ruang Isolasi ini ditujukan kepada warga desa yang ingin kembali masuk setelah keluar wilayah desa. Apalagi bepergian ke daerah yang termasuk zona merah.

Doktor Honoris Causa dari UNY ini menambahkan, diterjunkannya relawan desa lawan covid-19 dalam melakukan berbagai penanganan dan pencegahan penularan covid-19 di desa cukup efektif dalam menekan angka penyebaran covid-19 di desa.

Meski demikian ia mengakui, bahwa timbulnya varian baru covid-19 belakangan ini berdampak pada peningkatan angka penularan. Sebelumnya, Gus Halim mengimbau warga desa tetap dirumah dan batasi segala bentuk aktivitas diluar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak.

Gus Halim mengatakan, salah satu cara agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu adalah jika warga desa mulai tertib dan patuhi Protokol kesehatan. Gus Halim juga selalu mendengungkan agar warga desa selalu jaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

Warga desa diajak untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali. (fir/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *