Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQ) ke-28 Tahun 2020 diikuti 1.476 peserta dari seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan di Sumatera Barat (Sumbar), 12-21 November 2020. Hampir seluruh provinsi mengirim perwakilan, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
semarak.co-MTQ tahun ini mengambil tema MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qur’ani untuk Indonesia Maju. Dalam gelaran akbar ini, seluruh peserta dan panitia wajib melakukan tes usap (swab test) untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid 19.
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Juraidi mengatakan, jumlah peserta dari 32 provinsi lain yang mengirim perwakilan adalah Aceh (54), Sumatera Utara (53) Sumatera Barat (54), Riau (54), Kepulauan Riau (54), dan Jambi (51). Kemudian Bengkulu (35), Sumatera Selatan (29), Kepulauan Bangka Belitung (47).
Berikutnya Lampung (27), Banten (54), dan DKI Jakarta (53), Selain itu, juga Jawa Barat 54 peserta, Jawa Tengah 50 peserta, Jawa Timur 54 Peserta, Kalimantan Barat 49 peserta, Kalimantan Tengah 44 peserta, Kalimantan Selatan 49 peserta, Kalimantan Timur 54 Peserta, Kalimantan Utara 51 peserta, dan Bali 16 peserta.
Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat (24), Sulawesi Selatan (54), Sulawesi Barat (49) Sulawesi Tengah (54) Sulawesi Tenggara (51), Sulawesi Utara (41), Gorontalo (43), Maluku (45) Maluku Utara (41), Papua (35), dan Papua Barat (53).
“Awal verifikasi 1.484 peserta, diakhir Nusa Tenggara Timur membatalkan pemberangkatan peserta sebanyak delapan orang. Terkait DIY, alasannya karena anggaran sudah dilakukan refocusing untuk pengendalian Covid-19. Padahal MTQ tingkat provinsi sudah dilaksanakan,” ujar Juraidi dalam rilis Humas Kemenag.
MTQ tahun ini, lanjut Juraidi, mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi, dan Informasi (Kominfo), dan Kementerian Kesehatan.
“Kemenko PMK selaku Kementerian Koordinator sangat mendukung berjalannya MTQ dengan menginisiasi berbagai rapat persiapan yang difasilitasi oleh Kemenko PMK,” ujar Juraidi yang dilansir WA Group Jurnalis Kemenag, Kamis (5/11/2020).
Kementerian Perhubungan, lanjut Direktur, melalui dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung dengan menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menyukseskan MTQ Nasional.
“Sedangkan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Barat akan memfasilitasi sejumlah rumah sakit dan tenaga medis. Terakhir, dukungan dari Kominfo dengan memfasilitasi jaringan internet untuk kebutuhan penyelenggaraan MTQ,” kutip Juraidi. (smr)