Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga I sepak bola Indonesia. Sebelumnya Liga I musim 2019-2020 sempat dihentikan akibat pandemi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
semarak.co– Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, Liga Indonesia rencananya akan digelar bulan Oktober 2020 nanti. Namun perlu adanya kerja sama antarseluruh komponen sepak bola, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan menjadi syarat utama terhadap penyelenggaraan kompetisi. Beberapa negara, seperti Inggris, Spanyol dan Italia telah memulai lebih dahulu kompetisi sepak bola di tengah situasi pandemi global.
“Kompetisi sepak bola liga Indonesia akan digulirkan Oktober 2020 dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang harus dipatuhi seluruh komponen sepak bola, federasi, klub hingga supporter,” ujar Iriawan dalam keterangan tertulisnya Kamis (23/7/2020).
PSSI telah membuat protokol kesehatan pertandingan sepak bola, lanjut Iriawan, dan akan memberlakukan tes swab kepada seluruh orang yang terlibat dalam tiap pertandingan.
“Kami telah membuat protokol kesehatan dengan bantuan tim dokter dan tim pengkajian di PSSI dan menganggarkan untuk melakukan swab test. Serta diputuskan tanpa adanya penonton di stadion,” ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, PSSI melalui gerakan PSSI Peduli pada Rabu kemarin (22/7/2020) memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Umum PSSI kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. “Kami menyerahkan APD sebanyak 1.200 untuk dapat didistribusikan kepada yang membutuhkan,” kata Iriawan.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan terima kasih atas dukungan PSSI terhadap penanganan Covid-19 ini. Selanjutnya bantuan akan disalurkan kepada tenaga medis dan masyarakat.
Menanggapi perihal akan digulirkan kembali liga Indonesia oleh PSSI, Doni menegaskan, kompetisi bisa dilangsungkan kembali dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan bagi perangkat pertandingan dan tanpa adanya penonton yang hadir.
“Satgas mendukung liga bergulir namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan akan mendukung dengan memberikan bantuan swab test kepada PSSI,” ujar Jenderal TNI.
Selain itu pertandingan harus tanpa dihadiri penonton. Karena tidak ada yang bisa menjamin keselamatan para penonton, ditakutkan terjadi kontak erat dengan salah satu orang yang terpapar Covid-19 yang hadir di stadion.
“Kami mengharapkan PSSI mengajak seluruh supporter menonton hanya lewat siaran televisi ataupun streaming. Kemudian mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan mengajak figur-figur tokoh sepak bola yang diharapkan lebih efektif dan didengar oleh masyarakat, karena mereka dijadikan panutan dan memiliki fans yang banyak,” pungkasnya. (pos/smr)