Tangkal dan Hadapi Penyebaran Virus Corona, MUI Keluarkan Tausiyah

Ilustrasi para WNI antre mendapatkan masker di KDEI Taipei, Kamis (6/2/2020). foto: internet

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Tausiyah terkait penyebaran virus corona di Indonesia. Dewan Pengurus MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindari dari musibah ini.

semarak.co -Wakil Sekretaris jenderal (Wasekjen) MUI KH. Solahuddin Al Aiyub mengatakan, perbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT.

Bacaan Lainnya

“Agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” imbuh Aiyub saat membacakan tausiyah tersebut di hadapan media di Gedung MUI Pusat, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2020).

Kiai Aiyub melanjutkan, DP MUI mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah di setiap shalat fardhu. Seperti diketahui, Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya mala petaka seperti penyebaran virus ini.

“Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu.  Baik ketika menjadi imam atau sendirian, Lafadz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar,” saran Aiyub dalam rilis MUI yang dilansir WA Grup Jurnalis Kemenag, Selasa (3/3/2020).

Sedangkan pada saat Shalat Maghrib, Isya dan Subuh, lanjut dia, dibaca secara Jahriyah atau keras. Ketika shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan mengumumkan lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri (mutakallim wahdah, ni/saya) menjadi na (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.

Dia menambahkan, Umat Islam juga perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya dalam mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini).

“Agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus Corona,” paparnya.

Wakil Ketua Umum MUI KH. Muhyiddin Junaidi menyampaikan bahwa MUI mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu,  mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.

“Bersama-sama melakukan segala upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona tersebut,” kata Junaidi dalam kesempatan yang sama.

MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT.

“Sesuai perintah dalam Al Baqoroh ayat 168, wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak kami haramkan dan yang baik-baik,” pungkasnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *