Oleh A. Sanusi *
semarak.co-Yenny Wahid mengajak Gusdurian mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024, pernyataan ini memberikan sinyal kuat simpul kekuatan baru dari kelompok Nahdliyyin. Pernyataan Yenny tentu saja telah menjadi kajian politik tersendiri, mengingat loyalis Gus Dur masih banyak utamanya di kalangan Nahdiyyin.
PKB yang sebagian massanya dari Warga Nahdliyyin merupakan tantangan ke depan karena akan terjadi penggerusan suara pada PKB akan tetapi dalam politik soal biasa dan rasional setiap orang berpotensi bermanuver bisa pragmatis atau profitabilitas, dan menuju kepada kesadaran bernegara.
Anies RB merupakan salah satu capres yang simpul kekuatan massanya bertambah terus dan merupakan magnit bagi kalangan politisi, ormas untuk kemudian terus mendekat kepada Anies RB dan membangun kekuatan bersama disamping partai pengusung.
Publik Indonesia sudah mulai dewasa/cerdas untuk menilai figur calon pemimpin nasional karena ada calon yang berangkat dari pencitraan, pragmatis, pada akhirnya rakyat tertipu dan terkuras tapi lain dengan Anies RB Risingstar dari prestasi kerja selama menjadi Gubernur DKI kemudian dikemas dengan Apik, inilah dagangan Anies dengan kemasan yang bermagnit pada semua lapisan dan profesi.
Yenny wahid yang merupakan anak kandung KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur bagian dari anak bangsa yang cukup cerdas melihat peluang politik ke depan yang terlihat, politik yang menampilkan relasi kepada semua elemen (baca, Gubernur DKI) selama menjalankan tugas yang merupakan anti thesis dari kekuasaan nasional yang berlangsung.
Politik yang dibangun di Jakarta menghilangkan sekat antarmasyarakat yang ada, lain pada rezim saat telah menciptakan dikotomi di masyarakat dan jurang itu sangat ekstrim. Baik dalam sosial masyarakat, hukum, dan ekonomi. Tapi nampak strategi yang dijalankan Anies menyatukan semua elemen sebagai syarat menuju negara yang berkepribadian dan maju untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Negara maju jika penyelenggaranya negara dan pemerintahan berjalan dengan baik, aman sejahtera, dan makmur untuk rakyat Indonesia ini merupakan amanat konstitusi, jika negara dibangun dari kebohongan, menipu, dan rekayasa, akibatnya korupsi, manipulasi, kesewenangan ini jauh panggang dari api untuk memajukan negara bahkan sebaliknya negara akan semakin hancur.
Yenny Wahid wanita yang cukup cerdas, jika bergabung dengan Anies mereka bisa saling mengisi untuk mengatasi bangsa ini dari ketergantung utang, terkurasnya hutan, eksploitasi energi dan terkurasnya APBN untuk membiayai cukong oligarki.
Anies RB merupakan salah satu pigur yang dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, dari rekam jejaknya sangat apik dalam pimpin Jakarta, ini merupakan aset bangsa Indonesia yang saat ini sangat dibutuhkan.
Karena bangsa indonesia sedang krisis kepemimpinan, yang ada dan terlihat hanya menipu dan masuk dalam kelompok rekayasa memiskinkan bangsa Indonesia (baca, oligarki). Yenny tepat menyatu dengan Anies muda dan cerdas, publik berharap mereka mampu menyingkirkan virus virus kemunafikan, kebohongan yang penuh rekayasa sebagai antek ANTEK proxy war.
*) penulis lepas
sumber: WAGroup Keluarga Alumni HMI MPO (postKamis18/8/2022/andisyah)
