Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menekankan pentingnya aspek kebersihan dan crowd management saat melakukan kunjungan kerja ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (18/3/2025).
Semarak.co – Ni Luh menyatakan, selain kebersihan dan crowd management, aspek keamanan dan keselamatan wisatawan juga tak kalah krusial, utamanya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan wisatawan ke TMII.
“Berkaca dari antusiasme pengunjung TMII saat libur Imlek dan Tahun Baru 2025, TMII menargetkan kunjungan wisatawan sebesar 100.000 pengunjung selama tujuh hari libur Idulfitri 2025, dari 1 sampai 6 April 2025,” katanya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Siaran Pers Kemenpar, Selasa (18/3/2025).
Ni Luh Puspa meninjau renovasi amphitheater yang sedang berlangsung, mengunjungi Taman Burung dan berinteraksi dengan pengunjung, meninjau pembangunan Foodcourt Nusantara, dan melakukan pengecekan kebersihan toilet umum.
“TMII sudah sangat siap menyambut lonjakan wisatawan. Pengelola TMII juga sudah mengatur kantong-kantong parkir dan pintu masuk, di mana akan ada tiga pintu masuk yang digunakan, termasuk juga mengatur distribusi pengunjung di spot-spot yang ada di TMII,” ujarnya.
Selain kesiapan TMII dalam menyambut wisatawan, Wamenpar Ni Luh menjelaskan, TMII memiliki beberapa fasilitas baru, yaitu Foodcourt Nusantara dan Amphitheater.
“Jadi nanti saat Lebaran sudah siap Foodcourt Nusantara. Akan ada 36 tenant. Ini seru karena kuliner nusantara yang diutamakan di sana. Kemudian setelah lebaran akan ada Amphitheater untuk pertunjukan kesenian Indonesia, seperti tari Kecak, tari Ramayana, dan festival-festival,” ujar Ni Luh Puspa.
Ni Luh menyatakan optimistis melalui fasilitas dan daya tarik yang ada di TMII, target 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara selama 2025 dapat tercapai. Ni Luh juga mengimbau agar wisatawan memanfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan juga menjaga kebersihan.
Untuk menghindari kemacetan, calon pengunjung TMII dapat memanfaatkan LRT karena dari pengelola TMII sudah menyediakan feeder gratis untuk masuk ke area TMII. Saat ini ada dua, nanti akan ditambah dua.
“Kemudian yang penting lagi adalah menjaga kebersihan. Tak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab kita bersama, menjadi tanggung jawab wisatawan juga untuk memastikan destinasi wisata itu tetap bersih,” kata Wamenpar Ni Luh. (hms/smr)