Pemimpin-Sabda Rasulullah, Rasul Tidak Akui Umatnya Berkawan dengan Penguasa Zalim

ilustrasi sastra indonesia

Saya heran mengapa hadits ini jarang dibahas atau hampir-hampir tak terdengar Rosululloh bersabda;

semarak.co-«اسْمَعُوا، هَلْ سَمِعْتُمْ أَنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ؟ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ الحَوْضَ،َ»

Bacaan Lainnya

Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para pemimpin?Siapa yang masuk kepada mereka, lalu membenarkan kedustaan mereka dan menyokong kezaliman mereka, maka dia bukan golonganku, aku juga bukan golongannya. Dia juga tak akan menemuiku di telaga.” (HR Tirmidzi, Nasai dan Al Hakim).

Hai muslim, tahukah kamu apa itu telaga Nabi Muhammad SAW? Setiap Nabi Muhammad SAW memiliki telaga dan mereka berbangga dengan banyak pengikutnya yang akan singgah padanya. Telaga Rasul kita Muhammad SAW adalah paling ramai.

Padanya ada gelas yang jumlahnya seperti bintang di langit. Siapa yang meminum darinya tak akan haus selamanya. Telaga ini terletak di padang Mahsyar sebelum para hamba melewati shirath.

Airnya mengalir dari sungai/telaga Kautsar yang ada di Jannah. Namun sayang, ada umat Nabi Muhammad SAW yang akan diharamkan dan diusir dari telaganya.Tahukah kamu siapa mereka?

Akan ada pemimpin-pemimpin pandai berdusta dan menzalimi rakyatnya. Siapa yang;

  1. Berkawan dengan mereka
  2. Selalu membenarkan keputusan pemerintah, meski dengan modal dusta
  3. Menyokong mereka menzalimi rakyat

Rosululloh SAW mengancam mereka;

  1. Mereka tidak diakui sebagai pengikut Rasul SAW. Meskipun mereka merasa diri sebagai pengikut Sunnah/Salaf.
  2. Rasul SAW tidak sudi dianggap oleh mereka. Wa Lastu Minhu
  3. Mereka diusir dari telaga Nabi SAW.

Wahai Ulama…

Wahai Ustadz…

Wahai Muslim…

Ittaqulloh…

Kamu merasa di atas Sunah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, padahal beliau tidak akui. Karena kamu selalu membela penguasa zalim.

Pemimpin – Sabda Rasulullah

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan di dalam sabdanya,

“Sebaik-baik pemimpin kalian ialah orang-orang yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian, juga yang kalian mendoakan kebaikan untuknya dan ia pun mendoakan kebaikan untuk kalian. Sedangkan, seburuk-buruk pemimpin kalian ialah orang-orang yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga yang kalian menghujatnya dan dia pun pun melaknat kalian”. (HR Muslim dari Auf bin Malik)

 

sumber: tulisan ini disarikan atas kutipan dari WA Group KGN REBOAN RUTIN (post Rabu 14/10/2020)/avesyarcomm/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *