Ketua Umum PKB Cak Imin Sindir SBY dan Jokowi Tunduk pada Ekonomi Pasar

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kanan) bersama Presiden Joko Widodo dalam satu kesempatan. Foto: cnnindonesia.com di internet

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut presiden dari masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai Joko Widodo (Jokowi) tunduk pada ekonomi pasar dan memilih jalan pragmatis.

semarak.co-Wakil Ketua DPR itu mengatakan hal itu dilakukan karena pemerintah belum menemukan konsep yang tepat dan solusi untuk menghadapi perekonomian yang sulit. Cak Imin mengatakan situasi saat ini adalah krisis ekonomi dan bahkan mungkin resesi ekonomi.

Bacaan Lainnya

“Situasi itu adalah suatu fakta kenyataan sulit yang harus dihadapi. Semua pemerintahan mulai dari pak SBY, Pak Jokowi pragmatis, tunduk kepada pasar,” kata sindir Cak Imin, sapaan akrabnya Muhaimin Iskandar secara daring di Youtube Pembaruan Agraria, Senin (13/9/2021).

Pemerintah takut dengan angka pengangguran yang tinggi dan harga kebutuhan naik. Menurutnya, itu bisa menyebabkan konflik sosial. Sehingga, pemerintah membuat kebijakan yang diklaim bisa mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

“Jumlah pengangguran harus cepat teratasi, mengurangi jumlah pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan membuat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah harus berupaya mencari solusi alternatif lain jika cara-cara yang dipilih saat ini tidak menjawab permasalahan,” imbuh Cak Imin.

Ia khawatir situasi saat ini terus berkelanjutan. “Masa yang akan datang 2024 bakalan tidak berdaya lagi menghadapi ekonomi pasar karena kebutuhan mendesak, pertumbuhan ekonomi, kebutuhan mendesak mengatasi pengangguran dan kesulitan ekonomi,” jelas dia seperti dilansir cnnindonesia.com/nasional/20210913/. (net/cnn/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *