Senior Executive Vice President Retail Banking BSM Niken Andonowarih mengungkapkan, untuk 2017 diharapkan tumbuh 25%. Untuk mencapai target Gadai dan Cicil Emas 2017, BSM melakukan beberapa aktivitas di antaranya berbagai program marketing, perluasan channel pemasaran & media komunikasi.
Outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas BSM per Desember 2016 mencapai Rp2,106 triliun atau tumbuh 24% yoy dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. “Faktor utama pertumbuhan pembiayaan gadai emas adalah bertambahnya range segmen affluent yaitu pembiayaan antara Rp50jt – Rp100jt yang menyumbang komposisi pembiayaan gadai emas sekitar 34%,” kata dia di Jakarta, Rabu (22/2).
Selain ditunjang oleh infrastruktur yang memadai di setiap outlet yang ada, BSM juga senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. “Dengan kualitas pelayanan yang memuaskan, nasabah akan merasakan pengalaman berbank yang baik dengan BSM” kata Niken.
Berkaitan dengan perluasan channel pemasaran dan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat pada produk ini, pada awal tahun 2017 BSM meluncurkan website BSM Emas (https://bsmemas.bsm.co.id). Website tersebut diharapkan mempermudah masyarakat mengakses fitur produk, simulasi perhitungan Gadai & Cicil Emas, informasi lokasi outlet, dll.
“Insya Allah, dengan infrastruktur yang memadai dan adanya program sosialisasi serta promosi terus menerus, produk Gadai dan Cicil Emas BSM akan terus tumbuh positif. Semoga Produk Gadai dan Cicil Emas BSM dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, nyaman layanannya, ringan biayanya (Gadai) dan masa depan aman, dengan cicilan ringan (Cicil Emas)” tutup Niken. (wiy)