PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah ikut berpartisipasi dalam Rangkaian Expo iB (Islamic Banking) Vaganza 2019 di Mall Ewalk Balikpapan, Kalimantan Tengah, 5-7 April 2019.
Sebagai salah satu Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia mengisi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini. Tujuan kegiatan ini, memberi edukasi kepada masyarakat mengenai jasa layanan perbankan syariah di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Indriati Tri Handayani mengatakan, market share perbankan syariah terus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Namun harus diakui pemahaman masyarakat mengenai keunggulan produk-produk bank syariah masih harus ditingkatkan.
“Acara seperti iB Vaganza sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perbankan syariah. Dengan dukungan teknologi yang digunakan BRIsyariah, menjadikan BRIsyariah tak kalah saing,” ujar Handayani dalam rilis Humas BRIsyariah lewat WA Group Jurnalis Syariah, Jumat (12/4).
Misalnya mobile banking andalan BRIsyariah, kata Handayani, BRIS Online yang terus ditingkatkan fungsinya dan tambahkan fiturnya. BRIsyariah, kini sedang mengikuti zamannya yaitu era digital industri 4.0.
“Untuk itu kami berharap produk dan jasa layanan BRIsyariah yang sudah lengkap dan modern ini akan mudah diterima dan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya di Balikpapan,” lanjut Indri, sapaan akrabnya.
Khusus untuk iB Vaganza di Balikpapan, BRIsyariah fokus pada promosi produk tabungan. Mulai Tabungan Faedah BRIsyariah iB, Tabungan Faedah Impian BRIsyariah iB, serta Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB dan Tabungan Faedah Haji Anak BRIsyariah iB. “Pentingnya tabungan haji anak bagi keluarga yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.
Masa tunggu pemberangkatan haji yang mencapai 20-40 tahun harus menjadi perhatian khusus masyarakat yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji. “Biasanya seseorang akhirnya bisa berhaji saat usianya 40-50 tahun,” paparnya.
Tidak jarang bahkan saat usia di atas 60. Di usia senja biasanya tubuh tidak lagi fit. Padahal ibadah haji memerlukan kekuatan fisik. “Agar hal ini tidak terulang terus, ada baiknya kita mulai mempersiapkan diri sejak dini, menabung untuk berhaji sejak remaja,” klaimnya.
Bahkan orang tua, kata dia, bisa membukakan anaknya tabungan haji saat anak tersebut masih balita. Setoran awalnya mulai dari Rp. 50 ribu. Hanya memerlukan niat dan konsistensi agar cita-cita berhaji tercapai.
“Masyarakat Balikpapan yang bercita-cita melaksanakan ibadah haji bisa mengawali dengan membuka rekening Tabungan Faedah BRIsyariah iB di acara iB Vaganza Balikpapan,” lanjut Indri.
Selain produk tabungan, BRIsyariah juga menawarkan produk pembiayaan seperti Griya Faedah BRIsyariah iB. “Semua bank sebenarnya memiliki produk hampir sama. Namun syariah ini memiliki payung hukum Islam tersendiri yang tentunya tidak dapat disamakan dengan perbankan konvensional,” rincinya.
Sebagai contoh, lanjut dia, dari sisi margin yang sama sejak akad awal hingga lunas. Sehingga masyarakat yang mendapatkan pembiayaan dari bank syariah akan memperoleh kepastian jumlah angsuran.
Selama tiga hari di iB Vaganza, BRIsyariah menawarkan solusi keuangan yang amanah bagi kebutuhan nasabah untuk menabung, bertransaksi, berinvestasi, mengembangkan usaha maupun untuk mewujudkan impian.
“Kami pun berharap setelah iB Vaganza di Balikpapan masyarakat tidak lagi ragu memilih jasa perbankan syariah untuk merasakan faedahnya produk bank syariah,” tutup Indri. (lin)