Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menargetkan penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 mampu menarik 50 ribu pengunjung. Event ini diharapkan dapat memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat melalui sektor pariwisata.
Semarak.co – Wamenpar mengapresiasi Gorontalo Karnaval Karawo yang masuk daftar 110 event terbaik Karisma Event Nusantara (KEN). Gorontalo Karnaval Karawo merupakan Event Tahunan Provinsi Gorontalo yang sudah dilaksanakan sejak 2011.
“Terima kasih untuk Pak Gubernur, Ibu Wagub, pemerintah Gorontalo, dan seluruh masyarakat Gorontalo yang sudah membuat event ini tetap berjalan,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Siaran Pers Kemenpar2, Minggu (28/9/2025).
Tahun ini penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo mengusung tema “The Threads of Nusantara’s Heritage” atau Menyatukan Warisan Budaya Nusantara dalam Benang Emas Karawo. Acara ini menampilkan wastra khas Gorontalo, kain sulam Karawo, yang telah dikenal memiliki sejarah lebih dari empat abad.
Selain itu, juga ada side event yakni festival kuliner, lomba dongeng “Karawo dalam Cerita”, dan juga ada Hulonthalo Art & Craft Festival. Ni Luh menilai Karnaval Karawo Gorontalo ini memiliki potensi nilai jual tinggi jika dikemas menarik.
Terlebih, seni karawo bukan hanya memiliki nilai artistik tinggi dan teknik pengerjaan halus, tetapi juga mengandung filosofi budaya yang mendalam. Lebih dari sekadar hiasan kain, karowo merupakan karya yang mencerminkan ketekunan, kesabaran, dan kecintaan masyarakat Gorontalo terhadap budayanya.
“Dengan potensi keunikan kain karawo ini pada tahun depan begitu ada festival karawo, tidak hanya memamerkan hasilnya tapi juga mengajak pengrajinnya tampil di festival ini sehingga orang tahu bagaimana prosesnya, orang jadi mengenal, jadi lebih cinta lagi,” kata Wamenpar.
Lebih lanjut, Ni Luh Puspa menjelaskan bahwa Karisma Event Nusantara adalah sebuah program prioritas dan strategis yang dirancang oleh Kementerian Pariwisata untuk memberikan semangat dan dukungan kepada daerah dalam menggerakkan ekonomi pariwisata di wilayahnya.
Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo pada 2024 tercatat berhasil menjaring kunjungan hingga 31.000 orang dengan transaksi ekonomi hingga Rp325 juta, dan melibatkan 225 pelaku seni, 150 tenaga kerja, dengan melibatkan 30 booth UMKM.
Tahun ini, penyelenggaraan event ini diharapkan bisa mencapai target 50.000 kunjungan, dengan nilai transaksi mencapai Rp1 miliar. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat bisa berkolaborasi menyukseskan event tersebut.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan Gorontalo Karnaval Karawo menjadi momentum untuk meningkatkan nilai tambah budaya dan ekonomi. Tahun ini karnaval lebih banyak dimotori oleh pemerintah. Sedangkan untuk penampilan didukung oleh swasta.
“Ini diharapkan bisa mendorong kegiatan perekonomian karena acara ini didukung sepenuhnya para pengusaha. Prestasi ini harus kita jaga dan tingkatkan, dan kita bersama terus mewujudkan Gorontalo lebih maju dan kemajuan itu akan dinikmati oleh seluruh warga,” kata Gusnar. (hms/smr)