Kemendikdasmen Dorong Guru Punya Kompetensi Pembelajaran Mendalam

Wamendikdasmen Fajar Rizal Ul Haq menyatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Rizal Ul Haq menyatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru, khususnya dalam pembelajaran mendalam (deep learning).

Semarak.co – Wamendikdasmen menyatakan, hal tersebut dilakulan agar kompetensi guru dapat meningkat dan terus membaik, sehingga meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

Bacaan Lainnya

“Pendekatan pembelajaran mendalam adalah upaya mengakselerasi mutu pendidikan di Indonesia untuk mengatasi disparitas mutu pendidikan yang terjadi selama ini,” ujarnya, pada seminar tentang “Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, di Aula Universitas Negeri Makassar (UNM), dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Sabtu (14/6/2025).S

Selain di UNM,  Fajar juga menyampaikan sambutan Serupa pada Seminar Nasional Pendidikan yang dilaksanakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal, Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Kantor Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau, menyebutkan bahwa pendidikan merupakan salah satu program strategis yang ia canangkan, yaitu program seragam gratis, khusus bagi sekolah-sekolah negeri yang ia canangkan pada periode pertama masa jabatannya.

“Alhamdulillah, di tahun kedua kami berikan juga program seragam gratis ke madrasah. Ini tentunya meningkatkan jumlah anak-anak yang mau bersekolah di Pangkep. Ini bukan untuk hal yang lain, saya bersama Bapak Wakil Bupati ingin mencerdaskan anak-anak di Pangkep,” jelasnya.

Pemkab Pangkep telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan berbagai lomba bagi murid sekolah tahun ini. Walaupun hanya tingkat pemerintah daerah, namun menurutnya ini dapat menarik anak-anak untuk ikut berkompetensi meningkatkan ilmunya.

“Mungkin lomba matematika dan fisika, tapi setidaknya ini membuat anak-anak termotivasi untuk berkompetensi. Para gurunya pun yakin dan percaya, bahwa ilmu yang mereka miliki akan diturunkan ke anak-anak kita,” tutup Yusran. (hms/smr)

Pos terkait