Dorong Daya Saing, BRI Berikan Pelatihan Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM

BRI menyelenggarakan kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di berbagai daerah yang resmi dibuka pada Kamis (8/5/2025).

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BRI Peduli, BRI menyelenggarakan kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di berbagai daerah yang resmi dibuka pada Kamis (8/5/2025).

Semarak.co – Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Bacaan Lainnya

“BRI hadir untuk membantu pelaku usaha dalam memenuhi standar kehalalan produk sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif,” ujar Hendy, dirilis humas melalui WAGroup BRI X Jurnalis, Sabtu (31/5/2025).

Sebanyak 70 UMKM mengikuti program yang dilaksanakan secara langsung di Kantor Pusat BRI serta secara daring melalui platform virtual. Kehadiran peserta dari berbagai daerah tersebut mencerminkan komitmen BRI dalam mendukung pelaku UMKM secara inklusif.

Hendy menegaskan, langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan daya saing, keberlanjutan usaha, dan akses pasar bagi UMKM, terutama produk makanan dan minuman. Sertifikasi halal menjadi aspek penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen.

Program ini tidak hanya fokus pemenuhan aspek administratif sertifikasi, tetapi juga meningkatkan pemahaman pelaku UMKM secara menyeluruh. Peserta dibekali dengan materi seperti proses sertifikasi halal dan dokumen sistem jaminan proses produk halal sebagai dasar memahami kewajiban dan standar kehalalan produk.

“Program ini merupakan bagian dari upaya strategis BRI untuk mendukung UMKM naik kelas. Dengan memiliki sertifikasi halal, para pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan menembus pasar yang lebih besar, baik domestik maupun global,” ujar Hendy.

Melalui pendekatan ini, BRI berharap semakin banyak UMKM binaan yang tidak hanya bertahan di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga berkembang menjadi pelaku usaha yang berdaya saing tinggi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (hms/smr)

Pos terkait