Sebut Data dan Fakta Lapangan Kunci Pembangunan Desa, Wamendes A Riza Pastikan Kopdes Merah Putih tak Matikan BUMDes

Wamendes PDT A Riza Patria (berkalung bunga) saat menghadiri festival membangun desa dan kirab 1000 tenong di lapangan Gelora Suradiwangsa Desa Sirukun, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (14/5/2025). Foto: humas Kemendes

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mengatakan, keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan menggeser apalagi mematikan keberadaan BUM Desa atau unit usaha yang sudah ada di desa.

Semarak.co-Sebaliknya, Kopdes Merah Putih akan menjadi holding atau distributor bagi unit usaha yang ada di desa dan bisa berkolaborasi dengan BUM Desa. Bahkan kehadiran Kopdes Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto bertujuan meningkatkan lapangan pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Lalu meningkatkan produktivitas, lanjut Wamendes A Riza, meningkatkan ekonomi desa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kopdes Merah Putih juga bisa menjadi Koperasi multi-pihak yang akan menjadi holding dan membawahi unit usaha lainnya yang sudah ada di desa.

“Jadi hadirnya Koperasi Desa tentu tidak akan mematikan, jangankan mematikan, usaha-usaha desa yang ada selama ini tidak akan dikurangi apalagi dimatikan justru akan ditingkatkan,” ujar Wamendes A riza dalam arahan Musyawarah Desa Khusus di Desa Bedana, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (14/5/2025).

Jadi kehadiran Kopdes akan meningkatkan semua usaha-usaha yang sudah ada di desa, sambung Wamendes A Riza, BUM Desanya yang sudah ada dan baru berkembang akan ditingkatkan, yang sudah maju akan terus dibuat lebih maju dan seterusnya.

Karena itu, Wamendes A Riza meminta agar Kepala Desa untuk mengingatkan kepada calon-calon pengurus Kopdes Merah Putih agar menginventarisir dan melakukan pemetaan usaha-usaha yang sudah ada di desa.

Ariza Patria juga mengimbau kepada para kepala desa agar tidak melakukan pembelian tanah atau menyewa tanah untuk digunakan Koperasi Desa Merah Putih. Ia meminta agar gudang dan gerai-gerai yang nantinya akan dibangun melalui Kopdes Merah Putih dapat menggunakan tanah desa, pemerintah kabupaten, pemerintah pusat atau sekolah-sekolah yang sudah tidak digunakan.

“Jadi, gunakan semua fasilitas yang ada milik pemerintah, milik negara. Sedapat mungkin tidak usah beli tidak usah sewa, kalau memang tidak ada nanti diajukan, dibangun gudang dan gerai-gerainya,” tutur A Riza dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Kemendesa 2025, Kamis (15/5/2025).

Turut hadir Bupati Banjarnegara Amalia Desiana, Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat, Sekda Kabupaten Banjarnegara Indarto, jajaran Forkopimda Kabupaten Banjarnegara serta Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara.

Di bagian lain dirilis humas Kemendes sebelumnya di acara yang sama, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria mengatakan, kunci pembangunan desa di era sekarang adalah data dan fakta yang ada di lapangan.

Membangun desa tidak bisa berdasarkan asumsi, terang Wamendes A Riza, tapi harus berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) dan kebutuhan riil warga desa. Karena itu, ia mengajak agar seluruh kepala desa dapat bekerja sama dengan masyarakat desa dalam mengisi, memahami, menggunakan dan mengembangkan data desa secara aktif.

“Ke depan, membangun desa harus berbasis pada data dan kebutuhan nyata masyarakat desa,” ujar Wamendes A Riza Patria saat menghadiri festival membangun desa dan kirab 1000 tenong di lapangan Gelora Suradiwangsa Desa Sirukun, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (14/5/2025).

“Kita harus berjuang menggunakan data dan fakta yang ada di lapangan, yang ada di lingkungan, sehingga program-program yang kita jalankan terukur, lebih objektif dan percepatan pembangunan dapat segera terlaksana,” ujarnya dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemendesa 2025, Rabu paginya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan melanjutkan, komitmen bersama yang dibangun oleh para kepala desa dan seluruh jajaran pemerintahan desa untuk bergandengan tangan dengan masyarakat desa agar bekerja dengan semangat kolektif kolegial.

Menurutnya, kolaborasi dalam membangun desa membangun Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah desa beserta masyarakat desa adalah untuk menyatukan kesamaan visi, yaitu menuju Desa Maju dan Mandiri.

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Sirukun dan sekitarnya yang terus berjuang dan berusaha hadir untuk terlibat aktif membangun desa kita. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” ungkapnya.

Meskipun Desa-desa di Kabupaten Banjarnegara saat ini masih banyak yang berstatus Desa Berkembang, namun dengan kekompakan para kepala desa, sinergi bersama pemerintah kabupaten, serta dukungan Kemendes PDT, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat bergerak lebih cepat.

Yaitu menuju Desa Mandiri, desa yang kuat secara ekonomi, tangguh dalam pelayanan dasar, dan mandiri dalam pengelolaan sumber dayanya. “Tugas kita bersama berusaha dan berjuang bersama dengan penuh gotong royong dan kebersamaan dan persaudaraan,” imbuhnya.

“Tentu untuk memastikan agar desa kita yang sekarang berkembang menjadi maju menjadi desa maju dan menjadi desa mandiri. Desa mandiri adalah desa yang kuat secara ekonomi dan berdiri di atas kaki sendiri,” demikian Wamendes A Riza menambahkan.

Ada dua program penting pemerintah untuk mendorong status desa bisa bergerak menjadi Desa Mandiri, sambung Wamendes A Riza sambil menyebut, yaitu memperkuat kelembagaan ekonomi desa, terutama Koperasi Desa Merah Putih dan BUM Desa.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto juga bukan hanya soal asupan gizi bagi anak-anak, tapi juga dapat meningkatkan ekonomi desa, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas desa.

“Jadi, dua program ini saja akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa yang diperkirakan akan meningkat tidak kurang 6 sampai 7 kali lipat pertumbuhan di setiap desa,” imbuh Wamendes PDT A Riza Patria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Belum lagi program-program lain yang sedang dan terus dilaksanakan oleh pemerintah dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto. Semua program ini sangat bergantung pada kita semua untuk terlibat aktif dan  berpartisipasi,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Bupati Banjarnegara Amalia Desiana, Ketua DPRD Banjarnegara Anas Hidayat, Sekda Kabupaten Banjarnegara Indarto, jajaran Forkopimda Kabupaten Banjarnegara serta Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara. (rif/smr)

Pos terkait