Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag menghadirkan dua program unggulan, Mesra (Mengenal Kajian Surah Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan) dan TAQI (Tadarus Al-Qur’an Isyarat), untuk menyambut Ramadan 1446 H/2025 M.
Semarak.co – Syahrul, Humas LPMQ menyatakan, kedua program ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kandungan Al-Qur’an: baik untuk kalangan umum atau penyandang disabilitas.
“Insya Allah, Mesra akan mulai tayang pada malam pertama Ramadan, pukul 20:00 WIB,” ujarnya dirilis humas melalui link resmi kemenag.go.di WAGroup jurnalis kemenag, Jumat (27/2/2025).
Video ini akan unggah di berbagai platform media sosial resmi LPMQ, seperti TikTok Lajnah Kemenag RI, Instagram lpmq_kemenag-ri, Facebook Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, serta YouTube @LajnahKemenag.
“Program ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi masyarakat dalam mengenal nama-nama surah dalam Al-Qur’an secara lebih mendalam selama bulan Ramadan,” sambungnya.
Selain Mesra, LPMQ juga menghadirkan program TAQI. Program ini ditujukan bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW).
Program ini akan melibatkan Juru Bahasa Isyarat, Praktisi Pendidikan PDSRW, serta Tim Kajian Al-Qur’an Isyarat LPMQ dalam sesi tadarus yang interaktif.
TAQI akan dilaksanakan setiap hari melalui platform Zoom Meeting, mulai 3 Maret 2025 pukul 09:00 WIB. Program ini akan dibuka oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Muhammad Ali Ramdhani.
“Selama Ramadan ini, kami ingin tadarus dan mengkaji Al-Qur’an bersama saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Oleh karena itu, TAQI menjadi salah satu wadah kami untuk merealisasikan hal itu,” ungkap Abdul Aziz Sidqi, Kepala LPMQ.
Dua program ini tidak hanya bertujuan untuk menyemarakkan Ramadan, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi hasil kajian Al-Qur’an yang telah dikembangkan oleh LPMQ.
Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memahami Al-Qur’an melalui platform media sosial resmi yang dikelola LPMQ.
“Harapan kami, program ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat lebih mengenal Alqur’an, baik masyarakat umum atau saudara kita penyandang disabilitas. Ramadan ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat interaksi kita dengan Alqur’an,” tandas Abdul Aziz Sidqi. (hms/smr)