Setelah melewati proses penjurian bersama 103 institusi dari seluruh Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan meraih 8 penghargaan, termasuk Juara Umum Kategori Lembaga dalam ajang Public Relations Indonesia Award atau PRIA 2018.
PRIA 2018 merupakan ajang tahunan puncak apresiasi tertinggi bagi insan Public Relations di Indonesia. PRIA 2018 diikuti oleh 463 entri dari berbagai kategori penilaian untuk berbagai perusahaan, BUMN/BUMD, Pemerintah, dan Kementerian/Lembaga dari seluruh Indonesia. Malam puncak gelaran PRIA 2018 digelar pada sepanjang jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis malam (29/3).
PRIA kali ini dilaksanakan berdampingan dengan festival rakyat “Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan”, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. “Kepemimpinan yang Menginspirasi” menjadi tema sentral di malam penghargaan PRIA 2018.
“Inilah pesta ‘olimpiade PR’ paling komprehensif yang dihadirkan untuk mengukur kinerja dan produk humas atau PR sepanjang satu tahun”, kata Asmono Wikan, selaku founder sekaligus CEO PR INDONESIA.
Sejumlah tokoh dan pejabat nampak hadir di acara ini, diantaranya Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua KPK Agus Raharjo, Kapolri yang di wakili oleh Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M. Iqbal, Ketua KPU Arif Budiman dan sejumlah pejabat daerah, pejabat kementrian/lembaga dan pimpinan perusahaan, BUMN dan BUMD.
Baca : BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Sustainability Reporting Award 2017
Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja hadir mewakili manajemen untuk menerima penghargaan PRIA 2018. Capaian BPJS Ketenagakerjaan kali ini terbilang luar biasa.
Delapan kategori penghargaan yang diraih BPJS Ketenagakerjaan yaitu kategori media cetak internal, video profile, website, media sosial, goverment PR, departemen PR, annual report dan penghargaan platinum sebagai ‘Juara Umum Kategori Lembaga’.
“Penghargaan ini tentunya memicu kami untuk bekerja lebih baik lagi. PR bagi kami merupakan ujung tombak dalam meningkatkan brand awareness dan citra positif BPJS Ketenagakerjaan. Citra positif sangat penting bagi institusi yang bertugas melayani pekerja seperti kami”, ujar Utoh.
Utoh menambahkan, ajang apresiasi seperti PRIA ini membantu BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan benchmark dengan institusi lain dalam menyempurnakan program kehumasannya.
“BPJS Ketenagakerjaan akan selalu berusaha untuk membuat program kehumasan yang kreatif dan inovatif, apalagi menghadapi demografis milenial dan tren disrupsi yang berkembang saat ini “, pungkas Utoh. (lin)
