Pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus ditingkatkan pemerintah, berbagai kebijakan, regulasi, program sampai akses pinjaman atau pembiayaan bagi UMKM semakin ditingkatkan.
semarak.co-Salah satu akses pinjaman atau pembiayaan, yakni dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) yang disalurkan kepada koperasi juga memberikan angin segar bagi pelaku UMKM.
Salah satu contoh nyata adalah kisah sukses Puji Astuti, anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Melati di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pemilik homestay dan pusat oleh-oleh Trisakti di kawasan wisata Dieng ini berhasil mengembangkan usahanya berkat dukungan pembiayaan dari LPDB-KUMKM melalui KSPPS Melati.
Dengan dana yang diperoleh, Puji mengaku mampu meningkatkan kapasitas produksi carica yang merupakan minuman kemasan khas Dieng, hingga meningkatkan kapasitas homestay, serta memenuhi kebutuhan fasilitas lainnya.
“Sangat membantu sekali petugasnya, tidak yang ribet-ribet cara penyampaiannya juga mudah, dan dibantu sekali oleh koperasi,” ujar Puji dirilis humas LPDB-KUMKM melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Selasa pagi (24/9/2024).
Waktu itu jelang lebaran, lanjut Puji, jadi sekalian buat nambah modal biar produksinya tidak kekurangan, dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, dampak positifnya ada peningkatan usaha. Meskipun usahanya masih sekelas UMKM, tetapi secara pelayanan dan fasilitas bisa bersaing dengan hotel.
“Konsep homestay yang menyatu dengan pemilik rumah memberikan nuansa yang hangat dan pelayanan yang personal. Meskipun konsepnya homestay, fasilitas yang disediakan tidak kalah dengan hotel, seperti amenities lengkap dan dapur untuk memasak,” kata Puji.
Menurutnya, sebagai pengusaha pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan produknya agar tamu merasa nyaman dan puas. Puji berharap usahanya dapat terus berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Dieng.
“Saya juga berharap kerja sama dengan LPDB-KUMKM dan KSPPS Melati dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia,” demikian Puji menambahkan dipenutup rilis humas LPDB-KUMKM.
Secara terpisah, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, kisah sukses Puji Astuti ini membuktikan bahwa pembiayaan bergulir dari LPDB-KUMKM dapat menjadi katalisator pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Dengan menyalurkan dana kepada koperasi, kami ingin memberdayakan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM agar semakin mandiri dan mampu berkontribusi terhadap perekonomian daerah. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai program dan inovasi,” ungkap Supomo.
Pihaknya, sambung Supomo, berharap semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program pembiayaan bergulir ini. Keberhasilan Puji ini diharapkan dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk memanfaatkan layanan pembiayaan dari LPDB-KUMKM.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, dan koperasi, diharapkan perekonomian Indonesia dapat semakin tumbuh dan berkembang. engan keberhasilan mendapatkan dana bergulir dari koperasi, UMKM bisa meningkatkan omzet usaha, pembukaan lapangan pekerjaan, dan pengembangan ekonomi local,” imbuh Supomo.
“Kami selalu mendukung UMKM untuk naik kelas, karena memiliki manfaat ganda ekonomi yang nyata di masyarakat, dengan semakin banyak UMKM yang naik kelas, maka perekonomian masyarakat dan anggota juga semakin meningkat,” demikian Supomo menambahkan.
Supomo menegaskan, pihaknya mendorong agar koperasi untuk mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM, yang bisa diajukan secara online, dan diberikan pendampingan bagi koperasi terkait tata cara pengajuan pinjaman atau pembiayaan. (smr)